SORONG, – Tim DVI Sie Dokkes Polres Sorong Kota bersama Bid Dokkes Polda Papua Barat mulai Rabu (26/1/22) membuka Posko Antemortem bagi keluarga korban 17 jenazah kebakaran klub malam Double O. Posko Antermortem yang dibuka di halaman RSUD Sele Be Solu, sejak pagi didatangi sejumlah keluarga dan kerabat korban kebakaran.
Dokter polisi IPTU dr Juffandi mengatakan bahwa sampai pukul 16.00 WIT ada sekitar 8 kerabat korban yang datang untuk mencari informasi. Namun dari 8 kerabat, hanya ada 6 orang yang diambil sampel DNAnya oleh tim DVI.
“Pengambilan sampel adalah mereka yang memiliki vertikal garis keturunan langsung dari orang tua yang akan dilakukan pemeriksaan dan dicocokkan dengan jenazah. Pasalnya jika diluar dari garis keturunan selain keluarga ditakutkan tes DNA tersebut tidak cocok,” terangnya.
Ditambahkan Juffandi terdapat enam orang yang telah melakukan pemeriksaan dan akan bertambah lagi. Sementara itu proses identifikasi sendiri, masih menunggu kedatangan tim DVI Mabes Polri yang rencananya akan tiba Kamis (27/1/22) besok. Dimana tim DVI Mabes Polri akan membantu mencocokkan sampel DNA dengan DNA Jenazah.
“Proses identifikasi itu tergantung dari semakin banyak informasi yang kita dapatkan baik akurasi DNA maupun hasil otopsi jenazah, kalau data DNA susah berarti agak lama juga. Kita tidak bisa menentukan, tapi lebih cepat lebih baik,” harap Juffandi.
Terkait berapa lama Posko akan didirikan, Ia mengaku bahwa Posko akan terus dibuka sampai semua jenazah teridentifikasi.
Sedangkan keluarga korban yang diambil sampel DNAnya, tidak hanya berasal dari Sorong, namun juga ada yang berada di luar Sorong yang merupakan keluarga vertikal dari korban kebakaran di klub malam Double O tersebut. (Fatrab)
Komentar