SORONG,- Naiknya harga pakan ternak ayam mempengaruhi harga ayam potong, bukan saja terdampak pada beberapa daerah lainnya, akan tetapi kota Sorong pun ikut mengalami kenaikan.
Harga Daging ayam potong per ekor naik sesuai dengan ukurannya masing-masing untuk ukuran besar dari harga Rp. 50.000 menjadi Rp. 60.000, sedangkan untuk ukuran kecil dari harga Rp. 35.000 menjadi Rp. 37.000.
Salah satu pedagang ayam di Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Ibu Simatupang, saat ditemui media (31/7/22) di lokasi penjualannya mengaku bahwa Harga ayam potong memang naik dikarenakan naiknya harga pakan.
“Ini harga ayam potong kita jual per ekornya itu tergantung dari besar ukuran untuk kecil 0,9 (Rp. 37.000) untuk ukuran besar 1,5 (Rp.60.000) mengapa demikian harganya sebab biaya produksinya mahal makanannya naik sekali sekarang ya mungkin sekitar 30%,” ungkap Simatupang.
Dijelaskannya, ayam yang dijual merupakan ayam produksi sendiri atau dari kadangnya sehingga dijual dengan mengambil sedikit keuntungan sebab diakuinya bahwa tidak semua orang mengkonsumsi ayam selain itu keadaan covid pun yang mungkin berpengaruh.
“Kita jual ayam juga disini walaupun kita kasih naik sedikit tetap disyukuri walau dapat untung-untung seribu ya, namanya juga usaha dari karena keadaan begini dan masih kita bilang masih ada covid walaupun sudah mau habis tapi masih ada sehingga daya beli masyarakat masih belum normal ekonominya di mana lagi anak-anak sekolah yang perlu biaya,” terangnya.
Dengan adanya kenaikan harga ayam tersebut pihaknya untuk mensiasati agar pembeli tidak mengeluh dengan harga tersebut, pedagang bisa mengurangi harga akan tetapi ada syarat tertentu misalnya ada beberapa bagian yang tidak didapatkan oleh pembeli.
Dirinya berharap agar secepatnya harga pakan dapat kembali normal, agar harga daging ayam potong pun dapat kembali stabil. (Mewa)
Komentar