SORONG, – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) hari ini memperingati hari jadinya yang ke 13 tahun. Sekaligus bersamaan dengan momentum Hari Ibu. Jurnalis perempuan di Kalsel yang tergabung dalam FJPI Kalimantan Selatan, memperingati Hari Ibu tahun ini dengan cara mengapreasiasi para perempuan yang harus bekerja karena tuntutan ekonomi. Dari pedagang asongan, penjual gorengan penjual bensin eceran hingga pengemudi Ojol ditemui secara acak dan diberikan bingkisan oleh FJPI Kalsel.
Ketua FJPI Kalsel Sunarti mengatakan kegiatan ini merupakan cara untuk berbagi kegembiraan kepada para perempuan yang selalu sibuk bekerja untuk Keluarganya hingga tidak mengetahui bahwa tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.
Tidak sedikit dari penerima bingkisan yg menyatakan terharu karena mendapatkan perhatian dan ucapan Selamat Hari Ibu, ucapan yang tidak pernah mereka dengar sebelumnya.
Sebelum memperingati HUT FJPI ke 13, FJPI telah melakukan webinar time and stress management during pandemic dengan menghadirkan nara sumber psikolog keluarga, Rosdiana Setyaningrum dan webinar Ibu Tangguh dan demensia dengan nara sumber Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Executive Director Alsheimer’s Indonesia, Michael Dirk Roelof Maitimoe.
Selain Kalimantan Selatan, FJPI yang saat ini berada di 10 Provinsi merayakan hari jadi FJPI dan Hari Ibu dengan berbagai cara.
“Untuk wilayah Papua Barat, khususnya Sorong, Insyaallah akan dilaksanakan pada Sabtu mendatang. Karena saat ini, teman-teman disibukkan dengan liputan serta persiapan Natal bagi yang merayakan,” ujar Olha Ketua FJPI Papua Barat.
Ketua Umum FJPI, Uni Lubis mengucapkan selamat hari Ibu, selamat HUT FJPI “Semoga menjadi perempuan dan jurnalis tangguh beyond pandemic,” ucap Uni Lubis. (Fatrab)
Komentar