Sebanyak sembilan peserta SED dibagi
menjadi tiga kelompok untuk melihat dan mempraktekan langsung bagaimana proses pengolahan sampah.
Dari kunjungan field trip tersebut, diharapkan peserta menjadi lebih memahami bagaimana tata cara pengolahan sampah yang bisa di terapkan dirumah secara baik.
Peserta diberikan pengetahuan untuk bisa memisahkan antara sampah organik dan non-organik dan akan dipilah dengan cara memisahkan jenis jenis sampah, seperti sampah botol plastik, karton, kertas, logam,besi, dan pecahan untuk kemudian dihancurkan dan akan dikirim ke luar kota untuk diproses dan diproduksi ulang menjadi produk baru.
Saat ini bank sampah Sorong Raya sudah memiliki karyawan sebanyak 30 orang dan memiliki 100 unit penampungan di berbagai tempat di Kota Sorong.
“saya berharap makin banyak masyarakat yang sadar dan terlibat dengan gerakan ini, dan bisa mendapat banyak support dari pihak pemerintah maupun pihak swasta supaya kegiatan kita bisa berlanjut terus”. Harap firly Yuriken selaku manager bank sampah Sorong Raya. (Syartika)
Komentar