SORONG,- Pemerintah RI telah berupaya terus menerus untuk meningkatkan partisipasi dan kapasitas guna mendorong serta menciptakan putra putri Bangsa dari ujung timur Indonesia, Putra-putri Papua mampu bersama-sama setara dengan daerah yang lain di tanah air ini, sesuai dengan visi dan misi Negara, yakni Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.
Hal tersebut disampaikan Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI sekaligus Staf Ahli Kemeterian Dalam Negeri RI bagian Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Letnan Jendral (Purn) Ali Hamdan Bogra saat ditemui Sorongnews.com, usai menghadiri pelaksanaan sosialisasi beasiswa putra putri Papua yang diselenggarakan LPDP yang berlangsung di kota Sorong, Papua Barat, Senin Siang (21/3/22).
“Kita punya rencana rekrut adek-adek ini, kemarin beberapa kali saya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perihal ini, sehingga saya berharap program seperti ini banyak yang masuk, nanti kalau kalian belum lulus, kami tentunya akan didik kalian,” tuturnya.
Kemudian, Ia mengatakan bahwa ketika kalian belum mendapatkan hasil yang maksimal, dirinya akan terus menerus berupaya untuk mendidik sehingga berkesempatan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
“Kita didik kamu (putra-putri Papua), sampai kamu bisa, dan kami tes kalian, sampai kamu bisa melanjutkan pendidikan tinggi hingga keluar Negeri,” ungkap mantan kordinator staf ahli Kasad itu.
Tentunya, dirinya berharap dengan program ini, agar semua putra putri dapat memanfaatkan momentum ini. Menurutnya tidak ada kouta yang ditargetkan, sehingga dikatakannya momentum ini dapat dimanfaatkan sebanyak-banyaknya oleh putra putri Papua, dan tentunya tak disia-siakan.
Lebih lantut, dipaparkannya bahwa pada waktu yang lalu, dirinya mengaku telah membuka kouta penerimaan bintara ostus sebanyak banyaknya ditiap kabupaten dan kota yang ada ditanah Papua, dan banyak membuat sebuah perubahan.
“Kemarin saya membuka penerimaan Bintara Otsus, semua yang telah mengikuti rangkaian itu telah menjadi penegak hukum, kemarin banyak yang saya lihat sebelumnya terjerumus ke perilaku yang negatif, namun sekarang sudah menjadi pelopor penegak hukum ditengah masyarakat, banyak pemuda, putra putri Papua menjadi pribadi yang baik, dan ini menjadi identitas kami,” kata Mantan Pangdam XVIII/Kasuari.
Disambungnya, mahasiswa semuanya memiliki pengetahuan cemerlang, dipaparkannya bahwa semua tentunya memiliki harapan yang besar, dirinya berharap semuanya mampu mengikuti program yang telah dibuat.
“Kalian harus mendaftar, harapan saya semuanya dapat lulus, kalau ada beberapa yang belum lulus, terus dibina dan dididik lagi sehingga pada kesempatan berikutnya meraih peluang tersebut,” harapnya.
Selain itu, dikatakannya program Beasiswa Putra Putri Papua anggarannya berasal dari dana negara, dana APBN, dimana tidak berkaitan dengan dana otsus.
“Ini uang negara, ini dulunya awal mulanya dari periode kepemimpinan presiden SBY, karena dalam UU 45 itu yang bermuatan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Letnan Jendral (Purn) Ali Hamdan Bogra.
Ditambahkannya, hingga pada zamannya periode SBY hingga saat ini dibuat program seperti ini.
“Kami tentunya terus mendorong hal-hal seperti ini, kita mulai kembali mendorong hal ini, mencerdaskan kehidupan bangsa, kita telah berulang kali berdiskusi bersama untuk membangun papua,” jelasnya
Pada kesempatan yang sama, dituturkannya bahwa hingga saat ini Majelis Rakyat Papua (MRP) telah ada, sehingga Ia akan dorong hal itu, dimana akan berdampak besar terhadap putra putri Papua.
“Jangan pada ketinggalan dari daerah lain, untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun negeri ini, dari sabang sampe merauke,” tegasnya.
Selanjutnya, Ia juga berharap untuk putra putri Papua papua jangan terlambat informasi, terus gali informasi, jangan tinggal diam untuk berbuat banyak untuk Negeri ini.
“Adek- adek kita ini terlalu banyak diam, jadi mari sama-sama cari informasi, kami terus dorong untuk hal ini, sehingga anak-anak papua tersebut perlahan mulai bangkit, usahakan cari informasi yang seperti ini, karena sekarang Negara membuka kesempatan seluas-luasnya, bukan hanya di indonesia bagian barat saja, tetapi seluruh indonesia, seluruh tanah air tercinta,” paparnya
Apalagi hingga saat ini, dirinya harus mampu mendorong secara terus menerus hingga semuanya sama, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, melalui pendidikan, dengan hal ini dikatakannya merupakan langkah tepat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Cerdaskan bangsanya dulu, baru kehidupan bangsanya, SDM dahulu, manusianya sudah pintar, pembangunan mulai maju, sejahteralah negara ini,” tutupnya. (Jharu)
Komentar