Dukung Udara Bersih dan Sehat, Pertamina Hadirkan Program Langit Biru di Ambon

AMBON, 14 Maret 2021 – Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oktan rendah seperti premium tidak hanya merusak mesin kendaraan, tetapi juga menyebabkan polusi udara.
Dampaknya, kualitas udara menurun dan dapat berakibat timbulnya sejumlah penyakit. Kanker menjadi salah satu yang terburuk.

Pemakaian BBM oktan rendah membuat pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna sehingga akan menghasilkan gas buangan yang beracun, diantaranya Karbon monoksida, NO2, Sulphur Dioksida (SO2), Ozon serta Particulate matter (PM).

Untuk mendukung upaya pemerintah menciptakan udara bersih dan mendorong penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan, Pertamina Papua Maluku menghadirkan Program Langit Biru (PLB) di Kota Ambon.
SAM Retail Maluku, Wilson Eddi Wijaya menyampaikan, PLB merupakan program pengurangan polusi udara yang diluncurkan secara resmi pada 14 Maret 2021 di Ambon.

“Program ini mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan,” ujar Wilson.

Harga khusus pertalite ini ditujukan kepada konsumen pengguna kendaraan roda dua, roda tiga, dan angkutan umum plat kuning di kota berjuluk manise itu.
Adapun pemberian harga khusus pertalite tersebut mendapat pemotongan harga sebesar Rp. 1.400 per liter. Artinya, harga pertalite sama dengan harga premium.

Kata dia, dari total tujuh SPBU di Ambon, setidaknya ada lima di antaranya yang mengikuti PLB ini, yakni;

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar