Dua Mafia BBM Ditangkap Polres Sorong Kota, Antrian Panjang di SPBU Menghilang

SORONG,- Upaya pemberantasan Mafia BBM terus digencarkan oleh pihak kepolisian, tindakan ini terus dilakukan agar seluruh warga tidak terus khawatir akan terjadinya kelangkaan seperti yang telah dilalui beberapa bulan belakangan ini.

Hal inilah yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Polres Sorong Kota dengan menangkap dua pelaku penimbun BBM Subsidi jenis pertalite dan solar di SPBU Jalan Jenderal Sudirman (jalan baru) Kota Sorong, Papua Barat.

Kapolres Sorong Kota, AKBP Jhohannes Kindangen, membenarkan hal tersebut kepada beberapa awak media saat dimintai keterangan terkait adanya dua Mafia BBM yang telah diamakan.

“Kasus inipun masih sementara proses sidik jadi kami sekali lagi proses untuk dikembangkan untuk BBM dari satu kendaraan roda empat tersebut,” ungkap AKBP Kindangen, Jumat (4/11).

Jelasnya, saat ini pihaknya sudah mengamakan kedua pelaku yaitu SR dan BR beserta barang bukti berupa 15 -20 jerigen jenis BBM Pertalite dan Solar, namun selain itu juga ada kendaraan truk yang telah diamankan Polres Sorong Kota, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kapolres Sorong.

Bebernya, saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan pengembangan terhadap kasus penimbunan BBM subsidi yang sangat meresahkan masyarakat. Disisi lain pihak kepolisian juga telah menempelkan nomor kontak 110 apabila ada kecurigaan menemukan adanya penimbunan BBM di SPBU agar segera dilaporkan.

Lanjutnya, ada beberapa jerigen minyak yang digunakan mulai dari 25 L- 30 L sekitar 15 sampai 20-an dimuat dalam truk.

“Buat kami untuk saat ini tidak ada yang berarti akan tetapi harus melakukan perubahan ya, kalau memang ada permainan-permainan BBM kami akan tangkap dan proses,” jelasnya.

Pasca penemuan Mafia BBM Subsidi ini terlihat disemua SPBU milik Pertamina terlihat sepi dan tidak lagi terlihat antrian panjang seperti hari-hari sebelumnya. (Mewa)

Komentar