DPD RI Evaluasi Otsus Hingga Rencana Pemekaran Papua Barat Daya

“Kita sudah berjuang untuk pemekaran provinsi papua barat daya selama 16 tahun dan sampai sekarang belum ada hasil. Padahal Ampres tentang pemekaran Papua Barat Daya sudah dua kali diterbitkan. Dengan adanya informasi yang disampaikan Ketua Komisi I DPD RI, membawa angin segar bagi kita semua dan kami berharap segera dapat terealisasi,” ujarnya.

Menurut Lambert, jika dilihat dari semua aspek, Kota Sorong sudah siap sejak lama sebagai ibukota provinsi Papua Barat Daya. Dengan disahkannya PBD sebagai provinsi, maka akan memperpendek rentan kendali pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga, pembangunan di wilayah Sorong Raya juga dipastikan akan meningkat pesat.

Selain itu, DPD RI juga memberikan perhatian kepada percepatan pelaksanaan Program Pembangunan berbagai Distrik, Kecamatan dan Kampung di Wilayah terpencil, Wilayah tertinggal, Wilayah pedalaman, Pulau-pulau kecil, perbatasan Negara dan pegunungan yang sulit dijangkau.

Dalam sambutannya La Nyalla Mattalitti selaku Ketua DPD RI mengatakan kedatangan mereka di Kota Sorong untuk menerima aspirasi dari masyarakat dan pemerintah terkait pelaksanaan Otsus selama ini.

“Ketika mendarat saya perhatikan bahwa bandara Domine Eduard Osok sebagai salah satu bandara udara tersibuk di semenanjung Papua, dan Bandar udara ini perlu direnovasi dan dikembangkan agar menjadi pintu gerbang udara terbesar ditanah Papua, ini salah satu keberhasilan pembangunan di Papua Barat,” terangnya.

Menurut Ia Pembangunan di Kota Sorong begitu berkembang dan pesat sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya. (Ima)

Komentar