SORONG, PBD – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Papua Barat Daya menggelar pembukaan pelatihan membatik, menganyam, mengelas, otomotif I dan II Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024 bertempat di Aula Frans Kaisiepo BPVP Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (12/9/24).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, pelatihan itu direncanakan akan digelar selama 10 hari, tercatat dimulai dari hari Kamis (12/9/24) hingga Sabtu (21/9/24) mendatang.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Papua Barat Daya, George Yarangga mengatakan bahwa, pembangunan suatu Negara khususnya di Provinsi Papua Barat Daya pada hakikatnya bertujuan untuk memakmurkan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan baik. Menurutnya, landasan untuk mencapai tujuan tersebut, diawali dengan pembangunan sumber daya manusia yang unggul berkompeten, berdaya saing, cerdas, terampil dan mandiri.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia guna meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, terampil unggul, bermutu, mandiri dan mampu berdaya saing di masyarakat, maka diperlukan pelatihan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan jaman, karena semua kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini mempunyai nilai plus bagi masing-masing peserta, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan sangat diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain,” jelas Staf Ahli Gubernur Bidang Ekubang Papua Barat Daya, George Yarangga.
Lebih lanjut, diakuinya bahwa, kegiatan pelatihan ini dinilainya sangat penting, sehingga dirinya meminta kepada peserta pelatihan agar dapat memperhatikan dan memanfaatkan moment ini dengan sebaik-baiknya hingga selesai.
“Semoga melalui pelatihan ini dapat mengangkat derajat ekonomi keluarga, khususnya bagi kita Orang Asli Papua (OAP), sesuai dengan maksud dan tujuan dilaksanakan pelatihan ini. Untuk kedepannya, jika Tuhan berkehendak dan didukung oleh pendanaan yang memadai, maka pelatihan seperti ini akan dikembangkan dan semoga bisa terus dilaksanakan di Provinsi Papua Barat Daya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, diyakininya bahwa, dengan adanya pelatihan ini, para peserta akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mempelajari hal-hal baru, mengasah keterampilan yang sudah dimiliki dan mengembangkan kemampuan baru.
“Saya juga berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dengan aktif mengikuti setiap sesi dan berdiskusi dengan para narasumber,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Papua Barat Daya, Beatriks Msiren menuturkan bahwa, pelatihan membatik, menganyam, mengelas, otomotif I dan II Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024 difokuskan untuk anak Asli Papua yang lagi putus sekolah maupun sementara mencari lapangan pekerjaan.
“Ini memang ditujukan untuk anak-anak OAP yang lagi putus sekolah maupun sementara lagi mencari kerja, agar kedepannya mereka (peserta) bisa mempunyai ilmu untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga, terutama mendorong mereka dalam membuka lapangan pekerjaan,” tutur Kepala Dinsos P3A Papua Barat Daya, Beatriks Msiren.
Dibeberkannya bahwa, dalam pelatihan, pihaknya memberikan alat dan sarana penunjang, sehingga para peserta pelatihan kedepannya dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama 10 hari pelatihan kepada orang lain.
“Kami memberikan alat dan sarana untuk mereka gunakan, dengan 10 hari pelatihan ini diharapkan agar mereka betul-betul mengikuti dengan baik, sehingga ilmu yang didapatkan mereka dapat diimplementasikan dalam kehidupan mereka masing-masing dan dapat menyebarluaskan ilmu mereka kepada yang lainnya, terutama meneruskan ke masing-masing Kabupaten/Kota, apalagi ini utusan dari masing-masing Kabupaten/Kota,” bebernya.
Dirinya menyebutkan, Dinsos P3A Papua Barat Daya telah melakukan 11 kegiatan pelatihan berbeda-beda ditahun 2024 dan kegiatan pelatihan membatik, menganyam, mengelas, otomotif I dan II Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024 merupakan kegiatan terakhir ditahun ini.
“Kami telah melakukan 11 kegiatan pelatihan pelatihan di tahun ini dan kegiatan ini kali terakhir yang kami lakukan, agar semua kegiatan pelatihan-pelatihan yang dilakukan itu dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan sekaligus peningkatan ilmu pengetahuan mereka,” sebutnya.
Ditambahkannya bahwa, para peserta akan menjalani 5 hari pemaparan materi dari narasumber yang Ahli dibidangnya masing-masing dan dilanjutkan 5 hari praktek di lapangan.
“Mereka akan mengikuti materi terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan praktek, 5 hari materi dan 5 hari berikutnya turun lapangan untuk praktek,” tambahnya. (Jharu)
Komentar