SORONG, – Ratusan warga sejak pagi sekitar pukul 8.00 WIT berkerumun di Aula SMAN 3 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (8/7/21). Ratusan warga ini hendak melakukan penyuntikan vaksinasi COVID 19 tahap pertama.
Mereka berbondong-bondong menyerbu Aula SMAN 3 karena disinformasi terkait penyuntikan vaksin yang mereka peroleh dari berbagai sumber di masyarakat dan media sosial.
“Tadi teman bilang katanya disini ada suntik vaksin. Jadi Saya datang kesini,” ujar warga.
“Saya mau berangkat ke Makasar jadi butuh suntik vaksin,” ujar warga lainnya.
“Saya disuruh perusahaan wajib vaksin, terus kata orang kelurahan disini suntiknya. Ternyata hanya untuk yang dosis kedua,” ujar warga lainnya.
Petugas puskesmas Malawei yang baru tiba dengan mobil ambulance kemudian diserbu warga menanyakan perihal vaksin. Sejumlah warga lainnya bahkan ada yang sudah duduk didalam ruangan. Usai dijelaskan bahwa di aula merupakan penyuntikan vaksin dosis kedua, mereka pun pulang dengan bersungut dan kecewa.
“Baru dimanakah ada penyuntikan vaksin? Kita butuh sekali ini,” teriak seorang warga.
Petugas puskesmas mengatakan belum ada jadwal terbaru penyuntikan vaksin dosis pertama karena tenaga kesehatan di puskesmas juga terbatas dalam pelayanan vaksin.
“Kita menunggu jadwal dari Dinkes saja,” imbuhnya.
Vaksin sendiri menjadi salah satu syarat wajib pengurusan administrasi dan kewajiban syarat perjalanan darat, udara, laut sesuai Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2021 pasal 13A ayat 4 tentang sanksi administrasi bagi sasaran yang menolak divaksin. (Oke)
Komentar