Diantara 15 orang yang perdana melakukan suntik Vaksin Covid19 buatan Sinovac adalah Direktur RSUD Sele Be Solu, dr. Makvren Kambuaya, dua orang dokter spesialis yaitu dr. Riyanti Windesi, Sp. A, dr. Herlina, Sp.JP, kepala kantor Kesehatan Pelabuhan, Umar Fahmi, sekretaris Dinas Kesehatan, Mia Ohoitimur, perwakilan Kejaksaan, Lantamal XIV dan lainnya.
Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang melakukan vaksin perdana. Atas nama lapisan masyarakat Ia menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada tenaga kesehatan untuk mensukseskan pelaksanaan vaksin di Kota Sorong.
“Biarlah orang lain tahu, gubernur tahu bahwa Kota Sorong sudah menjalankan amanat dari pusat dan dari provinsi. Vaksin ini tidak dipaksakan. Kesehatan adalah masalah pribadi, warga sehat masyarakat sehat, pertumbuhan ekonomi bagus dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.
Mewakili penyintas Covid-19, Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI, Dadi Hartanto mengatakan bahwa vaksin ini sangat berguna bagi masyarakat. Terutama untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.
“Vaksin ini sangat berguna bagi kita, kami sebavai penyintas jadi tidak bisa berpartisipasi dalam vaksin. Tapi kita tetap mendukung. Buat yang sudah divaksin jangan lupa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Panglima.
Salah satu peserta vaksinasi, Abdul Rahim Oeli selaku kepala inspektorat Kota Sorong mengatakan tidak merasakan gejala atau kendala. Ia malah meraskan kepercayaan dirinya meningkat usai divaksin.
Selanjutnya, mulai Senin (18/1/21) 1.300 vaksin tersisa jatah Kota Sorong untuk tahap pertama akan mulai dilakukan kepada tenaga kesehatan yang telah mendapatkan sms dan terdaftar di www.pedulilindungi.com. (oke)
Komentar