SORONG, PBD – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya bekerja sama dengan UNICEF dan WHO menggelar workshop terkait masalah stunting atau gizi buruk di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (29/8/22).
Kepala Dinas Kesehatan PBD, Netty Howay Sagrim, mengatakan bahwa workshop tersebut untuk menyamakan persepsi semua pihak, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, organisasi perempuan, organisasi pemuda dan organisasi profesi.
“Kegiatan ini untuk bersama-sama meningkatkan kinerja untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan edukasi tapi juga penguatan kapasitas sumber daya manusianya. Lalu kerjasama dengan gereja, masjid, untuk sama-sama mengeroyok masalah gizi buruk ini supaya stunting di Provinsi Papua Barat Daya ini kita bisa turunkan angka prevalensi,” ujar Netty.
Saat ini angka prevalensi stunting di Papua Barat Daya masih bekisar diangka 30 persen atau sekitar 700an anak. Dimana wilayah prevalensi tertinggi stunting berada di Kota Sorong.
Ia berharap semua pihak bergandengan tangan untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di wilayah Papua Barat Daya terutama di perkotaan. (Oke)
Komentar