Dilalui 3 Lempeng dan Sesar Sorong, Papua Barat Daya Potensi Gempa Bumi

SORONG,- Pasca gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat sebesar 7.9 Magnitudo. Masyarakat Papua Barat Daya diharapkan waspada, sewaktu-waktu akan terjadi gempa bumi susulan hal tersebut disampaikan staf operasional BMKG Chadek Dimas, saat dijumpai di kantor BMKG Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (13/01/23).

Dijelaskan Dimas, Papua Barat Daya sendiri memiliki banyak sesar Sorong, yang membentang mulai dari barat laut Manokwari, memotong bagian utara Kepala Burung, sampai dengan Kota Sorong dan menerus ke Selat Sagawin di Selatan Pulau Batanta. Dari sejumlah sesar-sesar itu bisa berpotensi terjadinya gempa bumi, karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, danĀ lempeng Pasifik.

Dia pun meminta masyarakat agar tetap waspada dengan melakukan tindakan pencegahan yaitu, menjauhi rumah-rumah yang terlihat retak atau segera diperbaiki, mengingat sangat berbahaya bila terjadi gempa bumi susulan.

Menurutnya gempa bumi yang dialami oleh Maluku Tenggara Barat, sangatlah dalam sehingga makin dalam bidangnya sehingga makin luas pula area terdampak-Nya.

“Nah kebetulan daerah Papua Barat Daya sendiri, kan berada di daerah pertemuan tiga lempeng, jadi di Maluku sendiri ada namanya subduksi seram, dari subduksi seram itu daerahnya memang aktif untuk terjadi gempa bumi di daerah pertemuan tiga lempeng itu,” ungkap Dimas.

Dimas menambahkan jika masyarakat ingin mendapatkan informasi gempa bumi yang cepat, masyarakat bisa mendownload di play store info BMKG, untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan bisa mendapatkan peringatan, dini tsunami secara langsung dari aplikasi info BMKG bila sewaktu waktu terjadinya gempa bumi. (Fatrab)

Komentar