Bupati Sorong Sebut Rela Berkorban Demi COVID-19 “End Game”

SORONG,- Penanganan COVID-19 di Kabupaten Sorong telah dilakukan hingga terdapat 10 kasus serta terdapat penambahan jumlah sembuh dan tempat-tempat karantina telah dikosongkan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jhony Kamuru, usai mengikuti rapat Penanganan COVID-19 bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo serta Forkopimda, yang berlangsung di Gedung Drs. Ec Lambert Jitmau, MM, Kantor Walikota Sorong, Papua Barat, Sabtu (28/08/21).

____ ____ ____ ____

“Saya dengan ketulusan hati melayani masyarakat demi pandemi ini segera berakhir, karena sudah menjadi tugas seorang pemimpin harus rela berkorban dan melayani masyarakat, sekalipun di luar dari jam kerja kami,”ungkapnya.

Terkait anggaran pemakaman untuk pasien COVID-19 sendiri menurut Johny masih dalam tanggung jawab pemerintah karena hal tersebut terkait kemanusiaan.

Ia juga menambahkan untuk PPKM di Kabupaten Sendiri masih level 3. Kemudian terkait alat PCR yang berada di rumah sakit Dr. J.P. WANANE yang dikabarkan mengalami kerusakan, Johny mengatakan, dirinya telah memerintahkan direktur rumah sakit, agar secepatnya diperbaiki, atau mereka akan melakukan pengadaan alat untuk mengantikan alat yang rusak.

Untuk vaksinasi di kabupaten Sorong sendiri telah mencapai 24 persen dan ditambah dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi, namun sebagian masyarakat yang berada di kecamatan atau distrik-distrik dan tinggal di luar mereka masih perlu diberikan sosialisasi terkait manfaat vaksinasi ini. (Fatrab/oke)

Komentar