MAYBRAT, – Bupati Maybrat, Bernard Sagrim menegaskan, pihaknya akan tanggungjawab secara penuh kebutuhan warga yang sedang mengungsi dari wilayah Distrik Aifat Selatan juga Distrik Aifat Timur Raya paska kejadian penyerangan 4 anggota di Pos Koramil Kisor pada 2 September 2021 lalu.
Untuk itu lanjut Bupati, jika ada yang simpati atas kejadian ini kirim doa aja bukan barang, sebab masalah ini antara warga masyarakat dengan negara maka pemerintah kabupaten yang harus bertanggung jawab. Beda halnya situasi bencana alam seperti, gempa, banjir, dan lainnya semua bisa memberi.
“Saya telah ketemu para pengungsi memberi arahan, penguatan dan semangat juga untuk memastikan semuanya keadaan sehat. Saya juga sudah sampaikan segala sesuatu untuk jaminan hidup mulai makan, pakaian baik itu pakaian anak-anak sekolah sama kesehatan tanggungjawab pemerintah daerah”, ujarnya, Bupati Sagrim, Kamis (16/9/21).
Bukan cuma itu, pihaknya juga bersama TNI, Polri juga anggota DPRD bertanggungjawab untuk memulihkan situasi pasca kejadian 02 September tersebut. Kemudian, menyiapkan tempat tinggal warga yang menyeberang ke kampung atau distrik tetangga. Dimana, hal ini diberikan tanggung jawab yang melekat ke setiap SKPD sesuai tupoksinya.
Dia mencontohkan, seperti dinas sosial dan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah kampung memberi bantuan sembako. Lalu, Dinas Pendidikan mendata anak sekolah SD dan SMP agar beli pakaian seragam, sepatu, tas, buku dan lainya termasuk biaya subsidi ke sekolah sehingga dapat mengikuti proses belajar mengajar sementara.
“Kami juga bersama seluruh para pemangku kepentingan lainnya memberikan dukungan kepada aparat TNI dan Polri untuk mengejar para pelaku sehingga dapat segera diproses hukum. Dan masyarakat pun bisa mendapat ketenangan, kenyamanan kembali karena pelaku sudah dikejar dan ditangkap”, tegas Bupati. (Valdo)
Komentar