SORONG,- Buntut kejadian yang terjadi pada Minggu (23/1/22) kemarin. Berlanjut hingga Selasa dini hari, Kericuhan tersebut menyebabkan dua unit mobil ludes terbakar serta satu buah tempat karaoke Double O dilahap jago merah, Selasa (25/1/22) dini hari.
Akibat kejadian semalam, satu orang meninggal dunia akibat dibacok. Serta belasan orang meninggal akibat terjebak dalam tempat karaoke yang dibakar oleh massa yang bertikai.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada jam 23.25 WIT diakibatkan buntut kejadian pada Minggu (23/1/22) kemarin.
Yang mana pertikaian tersebut bermula karena salah paham antar dua kelompok warga yang berawal pada tempat karaoke Doubel 0 dan telah diupayakan melakukan perdamaian namun tetap berlanjut hingga dini hari.
“Awalnya kejadian dari malam Minggu dan berlangsung hingga Minggu pagi, berawal dari kesalahpahaman antara pengunjung dan petugas keamanan di Doubel 0. Terus berlanjut lagi di luar, kemarin kami sudah turun dan tangani dan kami sudah panggil, karena ada pengerusakan salah satu sekretariat oleh salah satu suku. Kami sudah panggil, dan sudah melakukan mediasi tapi terus berlanjut hingga dini hari,” terang Kapolres.
Ia mengatakan saat tempat karaoke Doubel 0 dalam kondisi terbakar, pihak kepolisian turut membantu mengevakuasi para pengunjung. Namun tak disangka saat tim pemadam melakukan pemadaman api pada pagi hari ditemukan 17 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut. Kini dievakuasi oleh pihak kepolisian ke rumah sakit Selebe solu.
“Awalnya kami pikir kalau semua orang didalam karaoke Doubel 0 sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian turut membantu untuk evakuasi orang di dalam tempat karaoke,” tambahnya.
Ditambahkan Kabagops, Kompol Edward Panjaitan berdasarkan data sementara terdapat 18 korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dimana satu orang meninggal akibat luka bacok dan 17 orang terjebak dilantai dua dalam karaoke Doubel 0 yang dibakar massa. Dari informasi dilapangan, 17 orang tersebut diduga karyawan dan pengunjung club malam tersebut. Sedangkan puluhan ladies pekerja tempat hiburan malam tersebut mengungsi dan diperkirakan bakal dipulangkan ke daerah asal,
Pantauan Sorongnews.com di kilometer 10 depan Jupiter terlihat mobil kepolisian dan beberapa mobil patroli siap siaga untuk menjaga keamanan. Dan arus lalu lintas di jalan Sungai Maruni kilometer 10 kini kembali normal namun, hanya dibuka satu jalur karena masih terdapat bekas-bekas kendaraan yang dibakar massa yang terlihat berserakan di jalanan. (Imah/Oke)
Komentar