SORONG, PBD – Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Adat Aliansi Selamatkan Tanah Adat dan Manusia Papua serta seluruh warga di wilayah hukum Sorong.
“Selaku pimpinan saya mohon maaf kepada serta seluruh warga masyarakat Papua atas kelalaian anggotanya dalam pengetikan surat dinas,” ungkap Kapolres Sorong Kota melalui video singkat yang diterima redaksi sorongnews.com Kamis (10/8/23).
Tambahnya, atas kelalaian anggotanya pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan mengambil tindakan disiplin terhadap oknum anggota tersebut.
Sehingga sebelum membias diharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat mengerti dan memaafkan kelalaian yang sudah terjadi bukan karena unsur lain bahkan sampai pada hal negatif.
Sementara itu Briptu FA oknum Sat Intelkam Polresta Sorong Kota ditahan Propam Polresta Sorong Kota atas kelalaian yang dibuat melalui kesalahan pengetikan surat penolakan aksi demo didepan halaman kantor Gubernur PBD, Rabu lalu (9/8/23).
Tidak hanya diperiksa atas pertanggungjawabannya Briptu FA juga telah ditindak tegas dan diberikan hukuman dengan ditahan dirutan Polresta Sorong Kota.
Lewat rekaman video dibalik jeruji besi nampak Briptu FA menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dibuat, dan dirinya pun merasa sangat menyesal karena kurang teliti sebelum mencetak surat tersebut.
Menurut FA, dirinya tidak memiliki maksud lain bahkan sampai berpikir yang negatif, dan ini murni adalah kelalaian sebagai pembuat isi surat penolakan aksi demo kemarin.
“Saya minta maaf yang sebesar-besar untuk kesalahan dan kelalaian saya karena telah membuat surat tanpa memeriksa terlebih dahulu,” ungkap FA, dalam video berdurasi 42 detik.
Jelasnya, atas kesalahan yang dilakukan dirinya bersedia ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku atas kelalaian yang telah dibuat.
“Saya juga bersedia untuk ditindak berdasarkan hukum yang berlaku sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat papua,” terangnya. (Mewa)
Komentar