Bukan Diatas Stadion Wombik, Ternyata Ini Lokasi Pusat Pemerintahan PBD

SORONG, PBD – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad didampingi Pj Sekda Edison Siagian dan staf ahli Gubernur Yacob Kareth mengeluarkan pernyataan seputar rencana pembangunan perkantoran pemerintahan provinsi Papua Barat Daya.

Ditemui di ruang rapat Dinas Kesehatan PBD, di Kampung Baru Kota Sorong, Senin (19/6/23) Pj Gubernur mengatakan bahwa isu terkait pembongkaran stadion Wombik untuk dijadikan lahan perkantoran provinsi PBD tidaklah benar. Ia mengatakan bahwa pembangunan perkantoran diatas lahan seluas 55 hektar akan tetap mempertahankan stadion olah raga tersebut.

“Perlu Saya sampaikan kepada semua pihak, penggiat olah raga, bahwa stadion Wombik itu akan di revitalisasi dan menjadi bagian pusat perkantoran. Bahwa stadion akan dibongkar, itu tidak benar. Yang benar adalah stadion itu tetap akan menjadi bagian, ditata dan dirancang format pembangunannya. Depan serambi gedung bukan di stadion tapi di jalan belakang utama jadi bagian pusat pemerintahan di belakang stadion, stadion itu kita akan perbaiki dan tetap menjadi ikonnya provinsi Papua Barat Daya,” ujar Gubernur.

Ditanya terkait sport center yang sebelumnya menjadi ide untuk mengalihkan stadion, Musaad mengatakan bahwa sarpras olah raga di Papua Barat Daya masih sangat terbatas dan telah dikomunikasikan dengan Bupati Sorong untuk mencari lahan sport center tersebut.

Kembali kepada pembangunan perkantoran provinsi PBD, Musaad mengatakan bahwa sarana prasarana pemerintahan provinsi di 4 DOB di Papua dibiayai oleh APBN termasuk Papua Barat Daya.

Sebelumnya Wamendagri, John Wempi Wetipo mengatakan bahwa pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp.6,6 Triliun untuk percepatan pembangunan di 4 DOB. Dimana tahun 2023 akan digunakan Rp3,3 T ke 4 DOB dan sisanya akan dicairkan pada tahun 2024. (Oke)

Komentar