BPS Paparkan 5 Indikator Penting di Papua Barat, Berikut Data dan Pembahasannya!!

KABUPATEN SORONG, PBD – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menggelar Press Release Indikator Penting Papua Barat dan Papua Barat Daya bertempat di Kantor BPS Kabupaten Sorong, Selasa (1/10/24).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, 5 indikator/data penting yang dirilis antara lain diantaranya, perkembangan inflasi bulan September 2024, perkembangan Nilai Tukar Petani bulan September 2024, perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bulan Agustus 2024, perkembangan Ekspor dan Impor Bulan Agustus 2024 serta perkembangan Transportasi Udara bulan Agustus 2024.

Kepala BPS Papua Barat Merry dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) di Papua Barat bulan September 2024 mengalami deflasi bulanan (MtM) sebesar 0,92 persen dengan IHK 107,41.

“Tingkat inflasi year-on-year (YoY) sebesar 2,91 persen dan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,02 persen,” kata Kepala BPS Papua Barat, Merry.

Lebih lanjut, disebutkannya bahwa, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Papua Barat bulan September 2024 sebesar 99,61 atau turun 2,02 persen dibanding NTP bulan Agustus 2024.

“Pada September 2024 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 116,33 atau terjadi penurunan IKRT sebesar 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) September 2024 adalah sebesar 104,06 atau turun 2,27 persen dibanding bulan sebelumnya. Papua Barat menempati peringkat ke-13 dari 14 Provinsi di Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua),” bebernya.

Dipaparkannya bahwa, Nilai ekspor Papua Barat bulan Agustus 2024 adalah sebesar US$ 336,87 juta atau turun 22,82 persen dibanding bulan Juli 2024.

“Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar (US$ 334,79 juta) Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 111,53 juta dan kontribusi ekspor sebesar 33,11 persen. Sementara itu, pada bulan Agustus 2024, tidak ada nota pemberitahuan impor barang (PIB) yang masuk,” jelasnya.

Disebutkannya bahwa, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat pada bulan Agustus 2024 tercatat sebesar 45,52 persen atau naik 8,43 poin dibandingkan bulan Juli 2024 (37,09 persen).

“Rata-rata lama menginap gabungan tamu asing dan domestik bulan Agustus 2024 pada hotel berbintang di Papua Barat adalah 2,14 hari (2-3 hari) atau naik 0,45 poin dibandingkan bulan Juli 2024 (1,69 hari). Rata-rata lama menginap tamu asing adalah sebesar 2,10 hari dan tamu domestik adalah sebesar 2,14 hari. TPK Agustus 2024, Papua Barat menempati peringkat ke-9 se-Sulampua,” sebutnya.

Diungkapkanya bahwa, jumlah penerbangan di Provinsi Papua Barat pada bulan Agustus 2024 tercatat sebanyak 996 penerbangan.

“Angka ini turun 8,79 persen dari bulan Juli 2024 (1.092 penerbangan). Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara sebanyak 50.047 penumpang atau turun sebesar 2,85 persen dibandingkan bulan Juli 2024 (51.513 orang),” ungkapnya.

“Sementara itu, total volume barang yang diangkut pada bulan Agustus 2024 mencapai 634,40 ton atau naik sebanyak 2,27 persen dibandingkan bulan Juli 2024 (620,33 ton),” lanjutnya. (Jharu)

Komentar