Berikut Tanggapan Kepala Kampung Klasmelek Terkait Program Go Green Ala Mahasiswa KKN

SORONG,- Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang, mampu membuat perubahan terhadap iklim serta atmosfer bumi. Pemanasan global ini terjadi akibat adanya peningkatan suhu rata-rata pada atmosfer bumi, laut, dan daratan. Apabila pada masalah tersebut tidak ada upaya penyelesaian dan terjadi secara terus menerus kemungkinan besar dapat menjadi kerusakan bumi benar-benar akan terjadi.

Hal ini disikapi secara kooperatif dan kesadaran bersama guna menangani masalah ini, sontak membuat Posko XI KKN-T Angkatan II IAIN bergandengan tangan dengan masyarakat kampung Klasmelek, Kabupaten Sorong, Papua Barat turut andil dalam pelestarian lingkungan tersebut.

Saat ditemui Sorongnews.com, Minggu (13/11/21), Kepala Kampung Klasmelek, Syarifuddin mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh mahasiswa KKN IAIN SORONG Posko XI KKN-T Angkatan II IAIN bekerjasama dengan masyarakat setempat guna memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Masyarakat setempat memberikan istilah  GO GREEN, yaitu penghijauan dilingkungan Kampung. Sehingga tercipta suasana menjadi sejuk dan asri.

“Mahasiswa ini merupakan aset bangsa yang memiliki intelektualitas dan kecakapan digital yang tinggi. Sehingga dengan kegiatan ini dapat merangkul masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melesetarikan penghijauan serta membantu dalam membangun kesadaran masyarakat melalui informasi digital,” ujar Kepala Kampung.

Sementara itu, Ketua Posko XI KKN-T Angkatan II IAIN Sorong, Chilmi Lesmana mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program kerja dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan.

“Kami laksanakan dan lakukan “Go Green” kembali hijau, mencegah erosi dan meluapnya air sungai, mencegah bencana longsor, mengingat Klasmelek merupakan salah satu kampung percontohan di Kabupaten Sorong,” ungkapnya.

Titik penanaman tersebut dilaksanakan di bantaran sungai, pinggir jalan utama masuk kampung, tiap jalur kampung serta fasilitas rumah ibadah dan sekolah.

Terdapat sebanyak 373 pohon yang terdiri dari 64 bibit pohon besi, 23 bibit pohon agatis, 61 bibit pohon pinang, 80 bibit pohon rambutan, 115 bibit pohon langsat serta 30 bibit pohon matoa. (Riq)

Komentar