SORONG, PBD – Hasil pemeriksaan kesehatan (Rikkes) 5 pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat Daya (PBD) dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu resmi diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya, Senin malam (2/9/24).
Pantauan Sorongnews.com, hasil rikkes 5 Paslon Gubernur dan Wagub PBD itu diserahkan langsung oleh Direktur RSUD Sele Be Solu Kota Sorong drg. Susi Petronela Djitmau kepada Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi Papua Barat Daya M.Gandhi Sirajudin didampingi Komisioner KPU PBD lainnya Jefri Obeth Kambu dan diawasi Komisioner Bawaslu PBD Herdy Rumbewas.
Direktur RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, drg. Susi Petronela Djitmau mengatakan bahwa, kelima Paslon Gubernur dan Wagub PBD berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami pihak RSUD Sele Be Solu menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan para Paslon Gubernur dan Wagub Papua Barat Daya, ada 5 paslon dengan total 10 orang. Kami bertugas untuk melakukan pemeriksaan guna menyatakan bahwa mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” kata Direktur RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, drg. Susi Petronela Djitmau.
Lebih lanjut, diakuinya bahwa, selama tahapan rikkes terhadap 5 Paslon kepala daerah itu, pihaknya tidak menemukan kendala yang begitu berarti saat menjalankan tugas pemeriksaan kesehatan.
“Sejauh ini tidak ada kendala, luar biasa bagus, berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi Papua Barat Daya, M. Gandi Sirajudin menuturkan bahwa, berdasarkan hasil Rikkes dari tim pemeriksa kesehatan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan penyampaian awal kepada kandidat masing-masing terkait hasil pemeriksaan kesehatan yang telah diterima pihaknya.
“Setelah kami menerima hasil pemeriksaan kesehatan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, inikan hasil pleno dari tim pemeriksa kesehatan kami terima hasilnya malam ini, dan akan kami sampaikan kepada kandidat masing-masing nantinya,” tutur Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi Papua Barat Daya, M. Gandi Sirajudin.
Dipaparkannya bahwa, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap 5 Paslon Gubernur dan Wagub PBD itu dalam rangka mengidentifikasi layak tidaknya calon pemimpin di Provinsi termuda di Indonesia ini sehat jasmani, rohani maupun dari sisi bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Disambungnya, sehingga kedepannya dengan pemeriksaan kesehatan ini, betul-betul melahirkan pemimpin yang sehat secara jasmani dan rohani serta terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami tahu bahwa pemeriksaan dilaksanakan sejak tanggal 27 Agustus hingga tanggal 2 September 2024, malam ini kita terima hasil untuk mengidentifikasi layak tidaknya calon pemimpin kita secara jasmani, rohani maupun dari sisi bebas penyalahgunaan narkotika. Mudah-mudahan pemimpin yang lahir nantinya betul-betul sehat secara jasmani dan rohani, serta terhindar dari penyalahgunaan narkoba, hasilnya kita terima, mudah-mudahan nanti setelah ini kami akan sampaikan kemudian,” paparnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, Tim medis yang melaksanakan rikkes terhadap paslon kepala daerah itu sebanyak 14 tenaga medis, terdiri dari dokter spesialis, 1 psikolog serta 1 petugas BNN Papua Barat. (Jharu)
Komentar