Bentuk Kekuatan Dalam Bidang KB, Dinkes-PBD Lakukan Hal Berikut

SORONG, PBD – Guna membentuk penguatan dalam bidang kesehatan masyarakat khususnya dalam program Keluarga Berencana (KB), Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya melakukan “Advokasi Dan Revitalisasi Memaksimalkan Program Keluarga Berencana (KB).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan PBD Naomi Netty Howay, melalui Penanggung Jawab Seksi Pembangunan Bidang KB Dinkes-PBD, Petrus Meokbun, kepada awak media, di salah satu Hotel, Senin sore (06/11/23).

____ ____ ____ ____

“Kegiatan ini kami lebih titik beratkan pada teman-teman OPD terkait baik Kabupaten/Kota antara lain, Dinas P3A Bidang KB dan Dinas Kesehatan Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas),” ujar Petrus Meokbun usai jalannya kegiatan.

Dikatakannya, hanya bidang-bidang khususnya yang diundang sebab mereka perlu diberikan penguatan agar supaya kami dapat lebih bersinergi dalam melakukan upaya terutama dibidang keluarga.

”Jadi penguatannya lebih kepada tenaga kita agar lebih fokus untuk menguatkan dari sisi pengembangan dan pembinaan keluarga yang, didalamnya sudah pasti terdapat kepala keluarga, ibu rumah tangga berserta anak-anak,” ungkapnya.

Petrus membeberkan, dalam keluarga tentu anak-anaklah yang akan menjadi generasi muda indonesia, maka perkembangan mereka sangat perlu untuk diikuti bukan saja segi kesehatan tetapi juga dari sisi sosial dan spiritualnya.

“Mereka perlu dipantau sehingga dapat bertumbuh secara jasmani juga fisik, terkhusus perkembangan otak dan mentalnya harus baik agar kedepan dapat menjadi generasi-generasi yang baik pula,” tegasnya.

Jelasnya, namun pemerintah lebih fokus dalam menurunkan angka stunting nah kegiatan ini merupakan bagian dari upaya-upaya tersebut.

“Kita memberikan penguatan serta menanamkan disiplin ilmu-ilmu tertentu yang terkait langsung dengan teknis dari program KB,” terangnya.

Sehingga giat penguatan ini diharapkan, bisa menjadi acuan sekaligus bekal bagi setiap utusan OPD yang hadir, agar setelah kembali dapat mengaplikasikannya kepada masyarakat diwilayah Provinsi Papua Barat Daya. (Mewa)

Komentar