SORONG, PBD – Kapal Motor Dewata Samudera yang membawa 41 Anak Buah Kapal (ABK) dari Bitung Sulawesi Utara menuju Supiori, hilang kontak sejak Sabtu (12/8/23).
Kepala Basarnas Kota Sorong, Amiruddin, yang dikonfirmasi Senin (14/8/23) membenarkan hal tersebut.
“Kapal tersebut diketahui melakukan pelayaran dari bitung sejak tanggal 7 Agustus menuju utara Kabupaten Supiori untuk melakukan penangkapan ikan. Tadi siang pukul 13:10 WIT kami baru mendapatkan informasi kalau kapal tersebut mengalami last kontak dan kami kemudian gunakan bantuan basarnas comment center melalui e-brokes terhadap posisi terakhir kapal,” ungkap Amiruddin.
Jelasnya, informasi dari basarnas comment center mengatakan bahwa ada kapal asing yang melihat KM Dewata Samudra 3 dan masih utuh meski mengalami kebakaran.
“Informasi di lapangan kalau kapal mengalami kebakaran dan kemungkinan meledak karena didalam kapal ikan tersebut memiliki freezer cold storage,” tegasnya.
Katanya, dari kapal asing yang melihat menerangkan kalau kapal itu munculkan asap yang diakibatkan oleh ledakan karena adanya kebocoran.
“Tadi pada pukul 16.10 WIT kami langsung berangkatkan KM SAR Baladewa dengan 15 orang personil, dengan jarak dari pangkalan kami kurang lebih sekitar 172 nautical mail atau 318,2 km, sehingga estimasi tiba TKP yaitu esok hari, Selasa 15/8/23 pukul 04:00 WIT kalau cuaca normal,” bebernya.
Ia bilang, mudah-mudahan cuaca normal sehingga informasi ABK sedang diatas kapal dapat segera dilakukan penyelamatan.
Lanjutnya, sementara Basarnas masih lakukan koordinasi dengan AL maupun Polairud, namun koordinasi awal baik dari KKP bahwa KM Dewata Samudra 3 berada kurang lebih 45 nautical mail dari pulau Fani.
Tambahnya, koordinat lokasi diperoleh dari e-brokes yang selanjutnya di share kepada kapal-kapal yang sedang melintas.
“Lewat e-brokes tadi kita kirim fax kemudian mereka mendapat teks lewat email, lalu mereka melihat dan langsung membalas kepada kami dan semua itu pusatnya ada di Basarnas comment center,” tutupnya. (Mewa)
Komentar