SORONG, sorongnews.com – Warga Klademak bernama Abraham Goram menuliskan surat terbuka di wall media sosial miliknya. Tertulis dalam Surat terbuka itu urgen dan mendesak kepada Wali Kota Sorong, Sabtu (8/8).
Dalam surat tersebut warga Jalan Nusa Indah Klademak, Kompleks Rumah Batu, kompleks belakang Pertokoan Yohan dan Mall Ramayana mengeluhkan banjir yang dialami tiap kali hujan turun. Hal ini menurut warga setempat disebabkan akibat sempitnya selokan penghubung jalan ke kantor Kelurahan Klademak atau SD YPK I.
Selokan peninggalan Pemerintah Belanda yang menggunakan gorong-gorong yang telah tertimbun sedimentasi pasir dan lumpur sejak lama, membuat aliran air tidak lagi mengalir pada jalurnya dan mengakibatkan muntahan air banjir keluar jalur bahu jalan, hal itulah yang mengkibatkan lebih dari 50 rumah warga yang berdomisili seputaran kompleks tersebut mengalami musibah banjir, sekalipun curah hujan tidak deras.
Oleh karena itu, lewat surat terbuka ini, kami mohon kiranya abang Walikota Sorong yang kami hormati dan banggakan segera menggerakkan instansi teknis terkait untuk memperbaiki saluran tersebut, erta mengeluarkan gorong-gorong peninggalan Belanda yang telah tertimbun lumpur dan pasir, agar warga terhindar dari bencana banjir di musim penghujan ini.
Surat permintaan secara resmi atas harapan masyarakat yang ditujukan kepada Walikota Sorong adalah tanggung jawab Lurah Klademak yang tersayang, kakak Ibu Dorthea Yumame
Demikian, Salam hormat abang Walikota Sorong, Salam sehat selalu. Demikian surat terbuka warga tersebut dengan harapan dapat dibaca oleh Wali Kota.
Dalam surat terbuka tersebut juga dilampirkan rekaman video warga Elvis Howay yang meminta agar kendala teknis tersebut segera diselesaikan, mengingat luapan air akibat gorong-gorong yang membuat RSAL dr. Oetojo di depan Toko Yohan terimbas luapan air.
“Kami berharap gorong-gorong ini cepat diatasi, jika tidak kami warga disini dan pertokoan akan terendam banjir,” harap Elvis. (Oke)
surat warga
Komentar