SORONG, – Intensitas hujan yang turun sejak Rabu (31/8/22) membuat sejumlah titik di wilayah Kota Sorong kembali terendam banjir. Daerah yang terdampak diantaranya Kilo meter 10 masuk, kampung Bugis hingga Kilo meter 12.
Tidak hanya rumah warga, sejumlah sekolah dan rumah ibadah tampak menjadi sasaran banjir yang diduga luapan dari sejumlah Kali dan drainase yang ada di wilayah tersebut.
____
____
____
____
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Tim Percepatan banjir dan longsor provinsi Papua Barat dan Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga pada malam hari saat banjir meluap langsung turun ke lapangan tepatnya di kelurahan Matalamagi guna melihat secara langsung banjir yang terjadi sekaligus membagikan 1.000 nasi bungkus dan air mineral kepada warga terdampak di beberapa lokasi banjir.
Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone kepada sorongnews.com mengatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022 pukul 15.00 – 18.00 Wit terjadi Hujan deras dengan intensitas hujan 46,6 mm dan pasang air laut 0,5 m sampai 1,2 m, yang mengakibatkan 5 Distrik terdampak banjir yaitu, Distrik Sorong Timur, Distrik Sorong Utara, Distrik Manoi, Distrik Malaimsimsa, Distrik Sorong.
Adapun yang dilakukan menurut Herlin, selain membagikan makanan dan air minum, BPBD dibantu tim basarnas melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Sementara dari tim percepatan melalui dinas PUPR Papua Barat berupaya mengurai genangan air dengan membongkar sebagian jembatan di kelurahan Sawagumu dan kelurahan Klasabi.
“Selain itu, melalui dinas sosial juga mulai mendirikan dapur lapangan di halaman kantor Wali Kota Sorong. Kami juga masih melakukan pendataan dan pengecekan tempat-tempat pengungsian dan jumlah pengungsi serta dapur umum. Pembagian makanan jadi sebanyak 1.000 bungkus dilakukan di lokasi-lokasi terdampak. Penyiapan bahan makanan yang akan diolah di dapur umum induk,” terang Herlin.
Pantuan sorongnews.com, banjir yang juga menggenani ruas jalan utama Kota Sorong menyebabkan kemacetan, sejumlah orang yang beraktifitas dan hendak kembali ke kediaman terpaksan menerobos banjir dan tak sedikit yang harus menunggu air surut agar mesin kendaraan mereka tidak terendam air. Hari ini, genangan air mulai surut dan terlihat warga mulai membersihkan sisa lumpur akibat banjir kemarin. (Oke)
Komentar