SORONG, PBD – Ketua Panitia Tiberias Sorong Choir Festival, Frengky Wamafma, merasa bangga sebab event gereja yang dilaksanakan selama tiga hari itu telah terlaksana dengan baik dan penuh hikmat.
Dikatakan Frengky bahwa event besar ini dapat berjalan baik, karena dinilainya ada kerjasama antara pihak gereja dalam hal ini GKI Tiberias selaku tim pelaksana, Pemerintah, Badan Pekerja Klasis Sorong dan kelompok-kelompok Paduan Suara.
“Saya pikir apa yang terjadi dari mulai dari opening kemudian lomba sampai penutupan malam ini, itu semua karena kemurahan juga kebaikan Tuhan,” ucap Ketua Panitia Tiberias Sorong Choir Festival, Frengky Wamafma saat berakhirnya TSCF di Gedung Lambert Jitmau, Sabtu Malam (4/3/23).
Kemudian, disebutkannya bahwa pihaknya memberanikan diri membuat event ini dengan segala keterbatasan yang ada
“Kita memberanikan diri untuk membuat event ini dengan segala keterbatasan dengan maksud ingin membuka mata semua orang, kalau bukan ditempat lain saja yang bisa tapi sebenarnya Sorong juga bisa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya memaparkan bahwa, perlu adanya koordinasi dan saling kerjasama baik ke Gereja, Pemerintah, namun juga Kelompok-kelompok Paduan Suara di Kota Sorong agar bisa menyelenggarakan event-event besar seperti ini.
“Kita bangga karena dipelaksanaan pertama ini ternyata dari luar Sorong seperti Ambon, Wamena, Jayapura mereka bisa ikut berpartisipasi dalam Tiberias Sorong Choir Festival 2023, ini sebenarnya menunjukkan bahwa kita punya kapasitas untuk buat event ini,” bebernya.
Sehingga dapat diharapkan, kedepan baik Pemerintah dan Gereja sama-sama bergandengan tangan untuk event selanjutnya, yakni Pesparawi 2024 mendatang yang dikabarkan Sorong akan menjadi tuan rumah.
Pada kesempatan yang sama, dirinya menambahkan bahwa perlunya kerjasama semua pihak, agar dapat terlaksana even pasti yang kedua dan akan ada banyak lagi luar daerah yang memberikan apresiasi, bahwa sebenarnya Papua ini bukan hanya soal sepak bola saja, tetapi paduan suara juga milik bersama.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga menyambut baik lomba tersebut, sebab menurutnya memiliki tujuan utama dalam membina generasi ditanah Papua, sekaligus mempersiapkan segala sesuatu menuju tingkat Nasional maupun Internasional.
George pun menegaskan bahwa melalui kesempatan ini, para peserta telah berkreasi menunjukkan pontensi-potensi yang dimiliki untuk memberikan yang terbaik baik bagi diri sendiri, gereja serta kemuliaan nama Tuhan. (Mewa/Jharu)
Komentar