SORONG, PBD – Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Baleg DPR RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Papua Barat Daya dalam rangka pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Selasa (28/10/25).
Pelaksanaan kunker ini merupakan bagian dari agenda nasional Baleg DPR RI guna menyerap aspirasi daerah dalam penyusunan RUU yang bertujuan memperkuat pengamalan nilai-nilai Pancasila di seluruh provinsi, termasuk di provinsi termuda ke-38 di Indonesia, Papua Barat Daya.
Gubernur PBD Elisa Kambu menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang nyata dalam tatanan masyarakat, bukan hanya sebagai teks atau simbol negara semata.
“Kita tidak bebas lagi hanya sekadar menjelaskan, tetapi harus menyalurkan nilai-nilai itu (nilai-nilai pancasila) dalam kehidupan. Ini sudah memberi ruang bagi masyarakat untuk berbicara, supaya bisa ikut serta dengan aman,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Ia menerangkan bahwa pemahaman dan pelaksanaan ideologi Pancasila harus benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh lapisan masyarakat Papua Barat Daya.
“Pancasila tidak boleh hanya ditulis-tulis saja, namun harus dipraktikkan. Tidak boleh mengusahakan kepentingan lain di luar kepentingan bangsa. Ini yang harus kita pegang bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan menjelaskan bahwa penyusunan RUU tentang BPIP ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan DPR untuk memperkuat dasar negara dalam setiap aspek kehidupan berbangsa.
“Dasar negara kita harus dipahami secara menyeluruh, dari pusat hingga ke daerah. Kita ingin memastikan bahwa Pancasila menjadi pandangan hidup dan pedoman bersama dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara,” tutur Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa Baleg DPR RI telah menerima berbagai masukan dari pakar dan akademisi untuk memperkaya substansi RUU tersebut.
“Hari ini kami telah menerima berbagai masukan dari para ahli, dan semua masukan ini penting untuk memperkuat isi RUU agar benar-benar relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia,” jelasnya,
Melalui kunjungan kerja ini, Bob Hasan berharap agar Papua Barat Daya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membumikan nilai-nilai Pancasila secara nyata di kehidupan sosial dan pemerintahan.
“Pemerintah daerah kami harapkan berperan aktif dalam membina ideologi Pancasila melalui pendidikan, kebijakan publik, serta kegiatan kemasyarakatan yang menanamkan semangat persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial,” paparnya.
Kunjungan Baleg DPR RI ke Sorong Papua Barat Daya menjadi momentum penting guna bersama-sama memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keutuhan ideologi bangsa.
Melalui pembahasan RUU BPIP ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila semakin hidup dalam setiap kebijakan dan tindakan nyata seluruh komponen bangsa. (Jharu)













Komentar