SORONG,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua Barat mengadakan Safari Ramadhan 1443H/2022 M sekaligus buka puasa bersama yang berlangsung di Gedung AAC kompleks Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong, Papua Barat, Rabu sore (13/4/22).
Safari Ramadhan kali ini mengangkat tema “meneguhkan ukhuwah Islamiah dan ukhuwah Wathaniyah untuk Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat”.
Dalam sambutannya, Pj Safari Ramadhan MUI Papua Barat, Akhmad Gunawan mengatakan bahwa kegiatan safari Ramadhan merupakan program rutin yang dilaksanakan MUI bersama dengan pemerintah daerah Papua Barat.
“Kegiatan safari Ramadhan ini adalah merupakan program kerja tahunan yang dilakukan MUI Papua Barat yang selama ini bekerjasama dengan pemerintahan daerah dan hari ini pun dapat terlaksana,” kata Akhmad
Kemudian, disampaikannya, dengan adanya program ini, Akhmad yakin bahwa kegiatan ini, menjadi bagian dari syiar agama dan sebagai upaya mendekatkan diri kepada sang pecipta, Allah SWT.
Hal senada dikatakan Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nasrau dalam sambutannya.
Dikatakannya, ini bukan kali pertama, artinya program ini dilaksanakan secara rutin, tentunya dalam rangka menyemarakkan kegiatan syiar agama dibulan suci Ramadhan dan menjalin silaturahmi, mempererat hubungan antar sesama.
“Mendekatkan antara ulama dan umarah dengan umat, intreraksi ini menjadi komunikasi yang baik, menjawab persoalan keummatan, persoalan sosial kemasyarakatan, sehingga bisa mencari penyeselesaian dengan baik,” kata Ketua MUI Papua Barat.
Selain itu, Atase Agama Kedubes Malaysia untuk Indonesia,Mr. Muhammad Naqzrul Azraf mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada dirinya, yang mana dapat turut hadir dalam kegiatan safari Ramadhan tersebut.
“Yang pertamanya, saya berasa sangat senang dan berterima kasih diatas undangan, yang telah diberikan untuk turut sama dalam acara safari Ramadhan yang telah diselenggaran oleh MUI Papua Barat,” tuturnya.
Selanjutnya, dikatakannya ini menjadi momentum istimewa yang dirasakan dan tidak sekalipun disia-siakan oleh dirinya.
“Tapi kalau saya tidak mengambil peluang ini, untuk turut sama turun untuk melihat bagaimana Ramadhan disambut atau diraihkan di setiap provinsi itu, satu kerugian lah secara pribadi bagi diri saya sendiri, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan bahwa sebelum menghadiri kegiatan safari Ramadhan ini, dirinya mengatakan telah melaksanakan rapat koordinasi dengan beberapa perguruan tinggi di kota dan kabupaten Sorong serta MUI Papua Barat guna mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas SDM di Papua Barat.
“Dengan tadipun kita ada rapat bersama MUI, perguruan tinggi, banyak maksud ataupun perkara dibicarakan bersama secara hangat secara kekeluargaan terutama dalam bidang keagamaan, yang mana kita cari satu titik persamaaan, yang mana Ia akan menjadi manfaat buat kedua negara yang bersahabat ini,” paparnya
Dibeberkan, bahwa hingga saat ini, banyak pemimpin di negeri jiran Malaysia yang belum satupun menginjakkan kaki di wilayah Papua Barat, akan tetapi dirinya mampu berkesempatan menginjakkan kaki di wilayah ini.
“Sekarang ini adalah masa jabatan sekarang, dengan pejabat-pejabat yang ada, satu orang pun, ada beda-beda kedubes belum ada yang bisa sampai ke Papua barat ini, saya seorang sajalah ni, jadi satu kembagaanlah bagi saya. Terima kasih buat semuanya, bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian yang sudi menerima kehadiran saya, InsyaAllah ini titik tolak dan mungkin selepas ini bisa ada kolaborasi dalam bidang-bidang lain juga, tutupnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Papua Barat, Atase Agama Kedubes Malaysia untuk Indonesia, Wakil Sekretaris Jenderal MUI RI, Ketua MUI Papua Barat, Ketua DMI Papua Barat, TNI-Polri, Kepala Kementerian Agama Papua Barat, Forkompinda lingkup kota Sorong, pimpinan perguruan tinggi se-kota dan kabupaten Sorong, BKM se-kota Sorong, Ormas Islam, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (Jharu)









Komentar