Ditambahkan oleh staf ahli Bupati, Waode bahwa Sorong English village merupakan kolaborasi dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat adat yang mempunyai tanah.
Bupati dan Masyarakat sama-sama memiliki niat mulia untuk membangun sumber daya manusia tujuannya agar masyarakat bisa berbahasa Inggris dengan baik.
“Untuk fasilitasnya setiap tahun akan di tingkatkan, untuk dua bulan kedepan kami akan melatih para tutor dan staf. Setelah gedung berbasis modern siap dioperasikan kami akan membuka luas untuk masyarakat yang ingin belajar Bahasa Inggris. Untuk biaya atau tarif di Sorong English village ini masih taraf proses pekerjaan, yang utama adalah memastikan Tutor dan Staf untuk siap menerima kurikulum berstandar Internasional IDP. Setelah itu baru kami bisa menetapkan berapa kontribusi yang masyarakat berikan untuk Kabupaten Sorong, dan untuk sistem kami akan berusaha untuk mempertahankan kearifan budaya dan keindahan alam dan suasana yang asri dan bersih,” Imbuh Waode. (Angga)









Komentar