RAJA AMPAT, PBD – Suasana ceria mewarnai Kampung Sapordanco, yang terletak di balik hutan lebat di belakang Polres Raja Ampat, Sabtu (18/10/2025).
Tawa anak-anak pecah sambil berlari saat melihat mobil milik Lazarus Alfred Mentansan dan sang istri, Christine, memasuki perkampungan mereka.
Kehadiran pasangan tersebut membawa semangat baru bagi anak-anak setempat. Mereka bernyanyi gembira sambil belajar berbahasa Inggris, memperkenalkan diri dengan percaya diri, dan menunjukkan antusiasme tinggi untuk belajar.
Melalui Yayasan Nusantara Mentansan Kalibiru 02, Lazarus dan Christine mendirikan Taman Baca Nusantara di Kampung Sapordanco. Taman baca ini mulai beroperasi pada awal Oktober 2025 dan baru berjalan sekitar seminggu lebih, namun sudah menjadi tempat favorit anak-anak di kampung tersebut.
“Kami ingin anak-anak Raja Ampat, baik asli Papua maupun nusantara khususnya di kampung ini, tumbuh cerdas dan mampu berbahasa Inggris. Itu akan menjadi bekal penting untuk masa depan mereka,” ujar Lazarus Mentansan.
Program belajar di taman baca ini mengikuti jejak kesuksesan taman baca di Kali Biru kampunh Warsambin Teluk Mayalibit. Taman baca ini berfokus pada penguasaan bahasa Inggris dasar, membaca, dan kegiatan literasi menyenangkan. Anak-anak diajak berinteraksi aktif agar terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, terutama karena Raja Ampat dikenal sebagai destinasi wisata dunia yang banyak dikunjungi wisatawan asing.
Christine menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah kecil namun berarti untuk membangun generasi muda yang berdaya saing.
“Anak-anak di sini sangat semangat. Kami hanya ingin membuka peluang agar mereka bisa percaya diri saat bertemu wisatawan, dan tahu bahwa mereka juga bisa bersaing,” katanya.
Salah satu siswa, Meki, mengaku senang dengan adanya taman baca tersebut.
“Sekarang kami bisa belajar bersama dan belajar bahasa Inggris. Kalau nanti bertemu orang asing, kami bisa bicara dengan mereka,” ujarnya sambil tersenyum.
Pelaku wisata Kali biru ini berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak di wilayah Raja Ampat.
“Dengan semangat gotong royong dan cinta belajar, Taman Baca Nusantara menjadi simbol harapan baru bagi generasi muda Raja Ampat agar tumbuh cerdas, percaya diri, dan siap menghadapi dunia global,” harap Alfred. (Oke)
Komentar