WAISAI, – Siapa yang tidak tahu Raja Ampat, pulau para Raja yang terkenal di seantero dunia. Keindahan baharinya sudah tidak lagi diragukan dan bahkan menjadi spot destinasi berkelas.
Selain keindahan bahari, Raja Ampat juga terkenal dengan keaneka ragaman flora dan faunanya. Kearifan masyarakat adat yang masih menjunjung budaya dan leluhur menjadi salah satu ciri khas yang tidak dimiliki di daerah lainnya.
Salah satu kekayaan flora hutan Raja Ampat adalah Akar Manggalik. Akar Manggalik yang dulunya menjadi ramuan herbal alami masyarakat Raja Ampat khususnya yang terletak di kawasan spot destinasi Kali Biru, Teluk Mayalibit, kini bisa dirasakan khasiat dan manfaatnya oleh masyarakat umum.
Ia adalah Alfred Mentasan dan isterinya
Christin, yang bertangan dingin memperkenalkan produk herbal Akar Manggalik kepada masyarakat umum dan kini ramai pesanan usai banyak orang yang merasakan manfaatnya.
“Akar ini turun temurun dari Saya pu (punya red) Leluhur termasuk Saya pu Bapak. Saya Bapak punya anak ada 15 Basudara dan meninggal diusianya sekitar 100 tahun lebih. Beliau biasa rendam akar buat minum sehari-hari. Kemudian turun di Saya dan Saya juga merasakan manfaatnya. Saya pu Bapak mantu di Jogja ada sakit Diabetes, Gula darahnya naik hampir 500 dan sudah insulin. Selain itu, dia penyakit komplikasi juga ada. Tapi setelah minum rutin, lima hari kemudian semua keluhan langsung hilang dan sejak awal tahun 2018 sampai saat ini sudah buang obat dokter,” terang Alfred.
Komentar