SORONG,– Kehadiran minimarket di suatu daerah merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi. Minimarket tidak saja menumbuhkan daya beli dan membuka lapangan pekerjaan, tapi juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk tumbuh dan berkembang.
Begitu pula di Kota Sorong, hadirnya minimarket berskala nasional yakni Alfamart di wilayah ini juga menunjukkan adanya peluang pasar yang siap untuk dikembangkan.
Menurut Deputy Branch Manager Alfamart Sidoarjo, Dadang Budi Maulana mengatakan, kehadiran minimarket di suatu daerah sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.
“Barang dari produsen bisa sampai ke tangan konsumen (and user) pasti melalui ritel termasuk minimarket. Itu sebabnya bisnis ini bisa tumbuh. Alasan lain, supply ada karena memang ada demand dari pasar,” ungkapnya saat dijumpai usai melakukan pembukaan Alfamart di jl. Pramuka, Kelurahan remu Utara Distrik Sorong, Papua Barat, Senin (9/8/21).
Ditambahkan Dadang Peritel nasional juga menjadi tempat bergantung para produsen di Tanah Air, sebab merekalah yang menjadi jaringan pemasar produk-produknya sehingga bisa dinikmati langsung oleh konsumen.
Menurut Dadang dengan adanya ragam minimarket di suatu daerah, masyarakat mendapatkan kemudahan jangkauan berbelanja dengan pilihan harga yang wajar.
“Dari sisi benefit bagi pelaku UMKM, perusahaan memberikan ruang untuk berjualan di halaman toko dengan harga sangat terjangkau. Perusahaan juga memberi kesempatan kepada home industry untuk menjadi pemasok produk Home Brand Private Label (HBPL),” terangnya.
menurut Dadang saat ini terdapat lebih dari 300 pemasok produk-produk HBPL yang berasal dari UMKM secara nasional.
“Sampai dengan Agustus 2021, Alfamart di wilayah Papua Barat telah menyerap tak kurang dari 100 orang lebih tenaga kerja warga pribumi Papua Barat. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan dibukanya toko-toko Alfamart lainnya,”terangnya.
Dadang menambahkan benefit lainnya terkait kehadiran minimarket, yang tak hanya menyediakan produk kebutuhan pokok, tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen melalui berbagai fasilitas pembayaran seperti tagihan listrik, air, telepon, TV kabel, pajak, kredit kendaraan, pembelian tiket KA, hingga pembayaran booking tiket pesawat.
“Kami menjalankan bisnis ini secara legal, itu sebabnya regulasi apapun yang diterbitkan oleh pemerintah daerah (pemda) yang merupakan stakeholder primer pasti kami patuhi. Kami berharap agar semua pihak mampu melihat bisnis ini tidak dengan sebelah mata. Ada sederet kontribusi yang diberikan, untuk itu kami berharap pemda juga bisa mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif melalui regulasinya,”pungkasnya.
Pembukaan Alfamart Cabang Pramuka diresmikan oleh Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau dan menjadi pembeli pertama di toko yang beralamat di Jalan Pramuka kompleks kantor Wali Kota Sorong. (Fitri/Rdh96)
Komentar