Jakarta – Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Heather Variava pada Kamis (17/6)21) melepas keberangkatan 24 pelajar dari provinsi Papua yang menerima beasiswa otonomi khusus dari pemerintah provinsi Papua untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.
Dalam rilisnya kepada sorongnews.com acara yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) provinsi Papua, Aryoko A.F. Rumaropen yang mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe, menandai kelanjutan kerjasama jangka panjang antara University of Rhode Island dengan pemerintah provinsi Papua untuk memberikan kesempatan bagi pemuda Papua untuk mengejar gelar akademis di universitas di Amerika Serikat.
Heather Variava mengucapkan banyak terima kasih atas komitmen Gubernur Papua terhadap program ini dan kepada Presiden Universitas Rhode Island, Dr. David M. Dooley dan Direktur Pendidikan dan Kemitraan Bisnis untuk Asia, Brook Ross yang telah menjadikan kemitraan ini sebagai contoh bagaimana institusi pendidikan tinggi Amerika Serikat dapat membantu Indonesia mewujudkan tujuan pengembangan kapasitas manusia di seluruh pelosok nusantara.
Tahun lalu, 35 penerima beasiswa telah terpilih untuk melanjutkan studi di Universitas Rhode Island (URI). Namun, karena adanya pandemi COVID-19, para siswa tersebut tidak dapat melakukan perjalanan ke Rhode Island untuk awal tahun ajaran 2020-2021.
Bekerja sama dengan LSM Papua Language Institute dan mitra di Amerika Serikat, Universitas Johnson & Wales dan Highline College, Universitas Rhode Island meluncurkan program pendidikan campuran (hybrid) secara tatap muka dan daring untuk memberikan dukungan akademik dan membantu memastikan siswa-siswa tersebut dapat melanjutkan studinya ke Amerika Serikat ketika kondisi membaik.
Pada Januari 2021, 10 penerima beasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Universitas Rhode Island untuk memulai pembelajaran di musim semi secara langsung. 22 mahasiswa sarjana dan 2 mahasiswa pascasarjana dijadwalkan untuk berangkat ke Rhode Island di akhir Juni 2021. Mereka pertama-tama akan melakukan perjalanan ke Universitas Johnson & Wales di Providence, Rhode Island untuk belajar Bahasa Inggris dan Budaya Amerika selama satu semester di musim panas. Beberapa siswa kemudian akan melanjutkan studinya di musim gugur di Universitas Rhode Island sebagai mahasiswa tahun kedua, sementara yang lain akan terdaftar dalam program gelar Associate di Highline College sebelum kemudian melanjutkan ke Universitas Rhode Island atau Universitas Johnson & Wales.
“Pertukaran pelajar ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat”, ungkap Heather Variava dalam pidatonya saat melepas keberangkatan pelajar Papua di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta. (*Ris/oke)
Komentar