RAJA AMPAT, PBD – Anggota MRP Papua Barat Daya Pokja Perempuan, Sara Kristina Elwod, bersama aktivis perempuan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan pemerintah daerah, mendeklarasikan penolakan kekerasan seksual terhadap Perempuan Papua di Kabupaten Raja Ampat, Jumat malam (19/12/2025).
Deklarasi ini merupakan komitmen bersama untuk melindungi hak-hak perempuan Papua dan mencegah kekerasan seksual di wilayah tersebut.
Deklarasi tersebut bagian dari penyerapan aspirasi perempuan oleh anggota MRP Papua Barat Daya Pokja Perempuan, Sara Kristina Elwod.
Sara Kristina Elwod, menegaskan bahwa deklarasi ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan protes keras atas kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Sebagai perempuan Papua yang berkiprah di MRP Papua Barat Daya, menuntut hentikan kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan Papua,” pintanya
Ia juga mendorong adanya perlindungan hukum yang ketat terhadap perempuan Papua. “Kami butuh perlindungan hukum yang kuat untuk menghentikan kekerasan dan diskriminasi,” tegasnya.
Deklarasi ini diakhiri dengan penandatanganan petisi oleh semua elemen yang hadir, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menghentikan kekerasan seksual di Papua. (Dav)







Komentar