SORONG, – Dalam pencegahan terjadinya kecelakaan masyarakat umum terkait jaringan kelistrikan di Sorong Raya, PLN melakukan kegiatan inspeksi dan edukasi keselamatan kepada warga masyarakat, khususnya terkait kegiatan pembangunan konstruksi yang dilakukan masyarakat dekat dengan jaringan 20.000 Volt milik PLN.
Manager PLN UP 3 Sorong, Martha Adi Nugraha dalam keterangannya, Sabtu (13/2/21) mengatakan selain memiliki manfaat yang sangat besar, listrik juga memiliki potensi bahaya bila tidak mengetahui dan berhati-hati dalam menggunakannya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar menghindari aktivitas dekat jaringan PLN seperti pembangunan konstruksi rumah, pemasangan tiang, bendera, umbul-umbul, lampu jalan maupun reklame dan meminta masyarakat untuk aktif melaporkan apabila ada warga yang melakukan aktivitas dekat jaringan PLN karena dapat tersengat listrik dan membahayakan keselamatan, menggunakan maupun memperbesar daya listrik secara illegal juga sangat berbahaya karena dapat menyebabkan korsleting listrik atau arus pendek dan mengakibatkan kebakaran, selain itu penggunaan listrik secara illegal dapat dikenakan sanksi hukum.
Martha Adi juga menghimbau agar masyarakat merelakan pohon dekat jaringan PLN untuk dipangkas atau ditebang oleh petugas PLN, dan melakukan koordinasi dengan PLN ketika melakukan kegiatan penebangan pohon dekat jaringan PLN agar tidak membahayakan keselamatan karena tesengat aliran listrik dan penyebab terjadinya listrik padam apabila dahan terkena jaringan PLN.
Terakhir apabila terjadi banjir, PLN akan memadamkan listrik disekitar lokasi terjadinya banjir untuk sementara waktu, guna pengamanan asset PLN dan agar warga tidak tersengat aliran listrik, karena air dapat menghantarkan listrik dan berbahaya bagi keselamatan warga yang terdampak banjir. (Oke)
Komentar