SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Polda Papua Barat di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (18/5/24).
Penandatanganan NPHD dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad dengan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johny Eddizon Isir disaksikan sejumlah PJU Polda Papua Barat.
Ditemui usai penandatanganan, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johny Eddizon Isir, mengatakan bahwa sesuai amanah Undang-Undang, anggaran pengamanan Pilkada bersumber pada APBD masing-masing daerah, sesuai ringkatan.
Misalnya Pilkada Gubernur maka APBD provinsi, sedangkan Pilkada Bupati atau wali kota pada APBD Kabupaten Kota.
“Alhamdulillah puji Tuhan hasil kordinasi dengan Pak Gubernur Papua Barat Daya, Pemprov memberikan hibah sebesar 55 miliar rupiah kepada Polda Papua Barat guna pengamanan Pilkada Gubernur wakil gubernur di Papua Barat Daya,” ungkap Kapolda.
Ia mengatakan, meski sudah ada surat keputusan Kapolri terkait Polda Papua Barat Daya, namun dalam Pilkada Gubernur PBD masih menjadi wewenang dan tanggung jawab Polda Papua Barat.
“Anggaran yang dihibahkan tentunya akan kami pertanggung jawabkan secara transparan dan akuntabel, karena itu uang rakyat,” tegas Kapolda.
Sementara itu, Pj Gubernur PBD, Muhammad Musaad mengatakan bahwa mengevaluasi Pemilu 2024, tentunya dalam Pilkada 2024 dibutuhkan pengamanan yang lebih ekstra, mengingat pemilihan kepala daerah rawan konflik karena memiliki kepentingan masing-masing pihak.
Meskipun tidak berharap adanya konflik pada Pilkada di Papua Barat Daya, Pj Gubernur mengatakan bahwa antisipasi harus dilakukan di 5 kabupaten dan 1 kota di Papua Barat Daya yang akan melakukan pemilihan Gubernur Papua Barat Daya secara langsung. (Oke)
Komentar