RAJA AMPAT, PBD-Perkumpulan kreatif anak Raja Ampat (Perkara) menyoroti kualitas Pembangunan Jalan Cor disamping Kantor PLN Waisai di Raja Ampat, Papua Barat Daya, karena diduga dikerjakan asal asalan.
Pasalnya jalan yang baru dibangun itu sudah terlihat rusak dan dipenuhi dengan debu yang berterbangan.
____
____
____
____
“Jalan tersebut kami pastikan 3-5 bulan kedepan akan rusak kembali, karena kualitas jalan yang sangat tidak baik” kata penasehat Perkara, Bongkis Burdam kepada sorongnews.com di Kota Waisai, Raja Ampat, Kamis (16/8/2023).
Ia menyayangkan kualitas jalan yang dibangun karena tidak sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. “Pembangunan Jalan Cor disamping Kantor PLN Waisai sangat tidak sesuai dengan kualitas dan juga harapan masyarakat yang bertempat tinggal di Belakang PLN, ” ujarnya
Oleh sebab itu sebagai anak Raja Ampat yang peduli dengan kondisi ini, meminta pihak terkait, agar ketika melakukan pemeriksaan dilihat dengan baik.
Karena tambah Bongkis, bukan pihaknya saja yang merasa riskan dengan kondisi ini, tetapi juga para pengguna jalan dan masyarakat yang tinggal dilokasi tersebut.
“Bukan kami saja yang merasa riskan dengan kondisi ini, melainkan para pengguna jalan dan masyarakat yang tinggal dilokasi ini, ” tandasnya
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat ( Perkara) Luki Mambraku menambahkan bahwa pembangunan jalan tersebut sangat disayangkan. Menurut dia, jalan yang dibangun menggunakan uang rakyat itu sangat jelas hanya mementingkan keuntungan tanpa melihat kualitasnya.
Lanjut kata Luki, lokasi pembangunan jalan Cor tepat di samping Sekolah Dasar( SD) dan juga rumah ibadah, sehingga siswa/i yang hendak ke sekolah pastinya mereka akan menghirup debu yang berterbangan dimana mana.
“Kasihan siswa/i yang hendak ke sekolah, mereka pasti akan menghirup debu yang berterbangan dimana- mana. “tukasnya. Sembari minta pihak terkait untuk melihat hal ini, karena persoalan ini sering terjadi di Raja Ampat.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, namun sorongnews.con akan berupaya untuk mengkonfirmasi. (Oke)
Komentar