RAJA AMPAT, PBD –Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) melalui Badan (Prakasa) Pemberdayaan Desa dan Kawasan menggelar sosialisasi Literasi Digital sektor komunikasi kampung bagi ratusan warga Bonkawir di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Sosialisasi berlangsung di komplek Perumahan 300, Kelurahan Bonkawir, Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat, Minggu (6/8/2023).
Kepada sorongnews.com, Ketua Tim Badan Prakasa Pemberdayaan Desa dan Kawasan, Ivan menerangkan, literasi digital ini, tak lain bertujuan agar masyarakat dapat menggunakan internet yang lebih bermanfaat.
Ivan mengatakan literasi digital terdapat 4 konsep yaitu digital skil, digital calter, digital security dan digital etik.
“Artinya teknologi dapat digunakan dengan bijak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Ivan.
Disisi lain, masyarakat bisa menjaga hal hal yang tak diinginkan seperti penipuan, penggunaan data yang salah, hacker dan lainnya.
Diketahui, literasi digital ini dilaksanakan di 1 Kota dan 2 Kabupaten yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat Daya.
Ivan berharap kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat sehingga mereka dapat menggunakan teknologi digital yang baik dan bijak.
“Kami harap kegiatan ini bisa meliterasi masyarakat dalam menggunakan teknologi digital yang baik dan bijak, ” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Literasi Digital Se Tanah Papua, Charles Imbir menyatakan Kementrian Kominfo RI akan menyelesaikan beberapa isu salah satunya adalah berita hoaks.
Menurut Wakil Ketua DPRK Raja Ampat Itu, bahwa kini semua orang membutuhkan internet sebagai media komunikasi, mengakses informasi dan masih banyak lagi.
“Hari ini semua orang minta signal sebagai kebutuhan. Kami kemarin di Tanjung Kasuari Kota Sorong, Ibu Lurah minta untuk menambah kapasitas internet, dan juga di Salawati Raja Ampat, ” tandasnya.
Sembari mengaku sudah melakukan koordinasi dan membangun kemitraan bersama Dinas Kominfo Papua Barat Daya dan Dinas Kominfo Kabupaten Raja Ampat. (Kevin)
Komentar