SORONG, – Buntut pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum terhadap 2 warga kelurahan Klabulu, Kota Sorong, Minggu (4/10/20) bernama Robert Martubongs dan Eric, di Jalan Sungai Remu, Kelurahan Klabulu, sejumlah rumah warga yang diduga rumah pelaku pengeroyokan dibakar massa, di dua tempat yang berbeda pada Senin (5/10/20).
Pembakaran rumah warga tersebut buntut kekecewaan keluarga korban pengeroyokan usai salah satu korbannya Robert Martubongs yang akrab disapa Boby dinyatakan tewas pada pukul 13.00 WIT di RSAL karena kecewa terhadap pihak Kepolisian yang dianggap tidak serius menanggapi laporan polisi pihak keluarga.
Salah satu keluarga korban, Muhammad Saman Bugis yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Kei kepada sejumlah awak media menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 2 dini hari. Sejam kemudian sekitar pukul 3 dini hari, Ia mendatangi Polres Sorong Kota dan membuat Laporan Polisi.
Setelah membuat Laporan Polisi, petugas jaga mengatakan menunggu kordinasi dengan Polsek Sorong Timur.
“Saya tunggu sampai jam 5 subuh di Polres. Mereka sampai minta no hp Saya, bilang tunggu saja nanti dihubungi. Saya pulang dan tunggu sampai jam 7 pagi belum ada respon. Saya katakan, 1 korban ini ada koma, kalau sampai terjadi apa-apa Saya tidak bisa tanggung jawab. Setelah itu Saya padam HP sampai siang karena istirahat dan dapat kabar Saudara Boby sudah meninggal dunia,” ujar Saman.
Ia mengatakan sangat kecewa dengan lambatnya pihak Kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
“Orang curi ayam saja, cepat sekali ditangkap pelakunya. Ini menghabisi nyawa manusia, lambat sekali pelakunya ditangkap. Padahal, Kami juga sudah berikan sejumlah dugaan pelaku yang mengeroyok, sesuai penuturan saksi saudara EM,” ujar Saman.
Komentar