Kadis PPPA, Ajak Seluruh Wanita di Kota Sorong Bergerak Tolak Kekerasan

SORONG,- 25 November tak hanya diperingati sebagai Hari Guru Nasional akan tetapi juga merupakan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Salah satu kampanye dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Sorong dengan melibatkan seluruh wanita baik yang tergabung dalam organisasi suku sampai dengan organisasi keagamaan, bertempat di Gedung Welly Tigtigwaeria, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (25/11/22).

Kepala Dinas PPPA, Eltje Doo, dalam laporannya mengatakan kampanye ini di dalamnya ada peringatan Hari Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, hari ini Aids, hari Noken, hari Disabilitas, hari HAM, hari Sukarelawan dan saru rangkuman yang dimulai melalui kampanye sampai pada tanggal 10 Desember 2022.

“Untuk itu kami mohon seluruh dukungan dari semua organisasi wanita dan semua perempuan di kota sorong dapat terlaksana dengan baik dan setelah usai pembukaan akan dilanjutkan dengan sosialisasi atau diskusi yang berkaitan dengan kampanye 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan,” ujar Kadis PPPA.

Kadis PPPA ini juga meminta kepada kelompok perempuan baik dari gabungan organisasi wanita dari kelompok gereja, pengajian atau masjid, kelompok pemuda serta organisasi-organisasi suku lainnya, agar bisa bergabung bersama-sama dengan pihaknya di tanggal 9 Desember 2022 yang akan dilaksanakannya pembagian bunga di sepanjang jalan kota sorong.

“Kemudian ditanggal 10 Desember 2022 pukul 16.00 Wit (4 sore) kita akan berkumpul di depan Bandara Deo untuk penyalaan 1000 lilin, dan sekali lagi kami mohon dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Ia berharap, agar seluruh wanita yang ada di kota sorong dan manapun saja berada bahwa teruslah peduli dengan sesama kita yang mungkin, seringkali mendapatkan kekerasan agar dapat kita hentikan hal-hal tersebut karena sangat merugikan jati diri seorang wanita.

Usai dilakukannya pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang perempuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam, dengan para narasumber antara lain Ketua Klasis GKI Sorong dan Dua Perwakilan Aktivis Perempuan.

Acara dibuka oleh Staf Ahli Walikota Bidang Sumber Daya Manusia untuk berkenaan membuka acara ini. (Mewa)

Komentar