Kuda Lumping Meriahkan Parade UMKM Pemuda Ikaswara

SORONG, – Gebyar UMKM dan Festival Budaya yang dilakukan oleh Pemuda Ikatan Sunda, Jawa dan Madura (Ikaswara) pada Jumat (18/11) dan berakhir pada Sabtu malam (19/11) menyedot banyak pengunjung yang melakukan transaksi disana sekaligus melihat berbagai hiburan.

Salah satu pengisi acara adalah tarian Kuda Lumping. Tarian ini berasal dari Kabupaten Kediri-Jawa Timur. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dibentuk menyerupai kuda, dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik dan dinaiki oleh seorang penari yang menari sambil membawa pecut untuk memecut kuda. Serta yang paling menarik adalah ketika sejumlah penari dimasuki roh halus namun tetap dalam komando sejumlah pawang, sehingga tetap apik ditonton meski bulu kuduk sedikit merinding melihat penari yang berubah menjadi bukan dirinya.

Pemilik sanggar Nanggolo Putro, Tasrip Heru Suwondo mengatakan sanggar Nanggolo Putra merupakan perkumpulan atau penggalangan putra atau putri yang mementaskan tarian kuda lumping asli Kediri.

“Kuda Lumping ini tarian khas dari Kediri, kemudian Kami merantau di Sorong tepatnya di kelurahan Malasom Distrik Aimas dan muncullah nama Naggolo Putro yang berarti penggalangan putra maupun putri yang dikumpulkan jadi satu,” terang Tasrip.

Adapun cerita yang ditampilkan pada atraksi kuda lumping tersebut menurut Tasrip adalah kisah perangan antara Celeng Gembel dengan Perangan Singo Barong Rampokan. Dimana berkisah tentang lamaran Sekar Taji yang berasal dari kediri yang kemudian saling membegal karena sama-sama saling mencintai dari kedua kubu.

“Atraksi ini tidak lengkap ya, karena terbatas dengan waktu, jadinya yang ditampilkan cerita singkat juga. Kalau lengkap bisa sampai 10 jam lebih,” imbuh Tasrip.

Ia pun bersyukur sampai saat ini masih dapat melestarikan budaya Jawa meski berada di tanah Papua dan sering dipanggil untuk penampilan di sejumlah titik lokasi.

Ia berharap kepada siapa saja yang mau mengenal budaya Jawa khususnya tarian Kuda Lumping, dapat memanggil Sanggarnya tentunta dengan biaya yang sangat terjangkau. (Oke)

Komentar