SORONG,- Team Leader Policy Sekretariat LCDI-Bappenas, Egi B. Suarga, mengatakan bahwa, Provinsi Papua Barat termasuk yang memiliki Ownership yang baik dan hal itu terbukti dengan adanya Deklarasi Manokwari sebagai provinsi Konservasi di tahun 2018 serta memiliki tutupan hutan yang masih sangat baik. Pernyataan tersebut disampaikan saat usai mengikuti jalannya kegiatan di Swiss Belhotel Sorong, Papua Barat, Rabu (21/9/22).
“Awalnya memang kita melihat Provinsi Papua Barat termasuk yang memiliki ownership yang baik tadi ada Deklarasi Manokwari di tahun 2018 juga memiliki tutupan hutan yang masih sangat baik,” ungkap Egi.
Egi juga menjelaskan kalau sebelumnya pada tahun 2018, Bappenas telah memiliki inisiatif yang mendorong proses pembangunan untuk harus dilakukan dengan mempertimbangkan daya dukung dan tampung lingkungan sehingga tidak lagi dilakukan secara bisnis.
“Jadi harus selalu memperhatikan aspek-aspek lingkungan sehingga tadi pembangunan ini bisa berkelanjutan oleh karenanya dilakukanlah integrasi pembangunan karbon ke dalam RPJMN 2020-2024, itu dulu yang kita rencanakan lantas kemudian kita melihat ini harus di internalisasikan juga di tingkat provinsi sehingga kita mendorong provinsi juga melakukan hal yang sama,” terangnya.
Egi menyebut, salah satunya adalah menyusun dokumen Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD) di provinsi masing-masing, dengan harapannya memang hasil temuan rekomendasi kebijakan RPRKD yang kemudian diinternalisasikan dalam dokumen perencanaan di provinsi.
“Dokumen itu berdampak pada pengalokasian anggaran untuk melestarikan lingkungan, dan yang dilakukan oleh Bappenas selama ini yah melakukan pendampingan fasilitasi kemudian kita juga mengundang mitra-mitra pembangunan untuk saling mensupport,” tuturnya.
Sehingga dengan adanya kerjasama antara para mitra-mitra terkait dan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Ia berharap dapat menyusun satu perencanaan yang sama biar terarah dan jelas. (Mewa)
Komentar