Sorongnews,- Pluralitas keberagaman merupakan realitas yang tidak bisa dihilangkan sama sekali. Kenyataan ini membawa suatu konsekuensi logis dalam kehidupan keberagaman, yakni untuk hidup berdampingan dalam perbedaan keyakinan.
Kepala Balitbang Hukum & HAM Sri Puguh Budi Utami pada diskusi daring Obrolan Peneliti (OPINI) : Refleksi 75 Tahun memaknai pluralisme Indonesia, Kamis (27/8/20), menjelaskan bahwa keberagaman selalu menjadi kekuatan dan kekhasan yang melekat dalam bangsa Indonesia.
Tentu Kerukunan keberagaman bukanlah hal yang diperoleh dengan mudah, melainkan butuh proses dan upaya dari berbagai pihak. Mewujudkan kerukunan baik antar agama maupun dalam intern agama itu sendiri dalam masyarakat plural butuh usaha yang lebih, karena banyak faktor yang terkait seperti faktor sosial, pendidikan, ekonomi, politik terutama ideologi dari masing-masing pemeluk agama yang berbeda.
“Merawat keberagaman seharusnya menjadi semangat dan tanggungjawab seluruh pihak, bukan hanya pemerintah, masyarakat sipil atau kelompok minoritas saja melainkan harus melibatkan berbagai pihak, Kolaborasi ini penting agar masyarakat merasa terlibat dan menjadi subjek dari proses bina damai,” ujar Utami.
Komentar