SORONG,- SD Muhammadiyah 1 kota Sorong menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun, yang berlangsung dihalaman SD Muhammadiyah 1 kota Sorong, Papua Barat, Selasa (8/3/22). Ratusan siswa-siswi ditemani langsung oleh orang tuanya dengan tertib bergiliran melakukan vaksinasi anak dengan menunggu di bangku yang telah dipersiapkan.
Kepada Sorongnews.com, Kepala SD Muhammadiyah 1 kota Sorong, Suharyati mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan patut diacungi jempol, tim vaksinator memberikan pelayanan sangat luar biasa, pihak sekolah sangat mendukung vaksinasi yang dilaksanakan saat ini.
“Kami tentunya ikutkan siswa-siswi kami, dari umur 6-11 tahun, dari kelas satu hingga kelas enam SD, semuanya telah saya informasikan kepada seluruh orang tua siswa,” kata Kepala SD Muhammadiyah 1 kota Sorong.
Dikatakannya, pihak sekolah sangat mendukung program pemerintah, dan menghimbau kepada orang tua siswa untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi dalam mendukung proses belajar mengajar.
“Orang tua yang Saya amati, sangat antusias menghantarkan buah hatinya ke gerai vaksinasi yang dibuka, kemarin partisipasi vaksin di gerai belum optimal, untuk saat ini sangat antusias dikarenakan beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan sosialisasi terkait rencana vaksin untuk anak usia 6 hingga 11 di sekolah ini, Alhamdulillah seluruhnya mendukung hal ini,” tuturnya
Menurutnya, ini menjadi harapan semua orang tua, sehingga ini menjadi langkah awal guna membentuk imunitas tubuh yang baik terhadap anak, kemudian kegiatan proses pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan normal yang menjadi harapan bersama.
“Ini langkah awal yang baik, membentuk imunitas tubuh yang baik terhadap anak, sehingga kedepannya proses pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan normal, ini harapan bersama,”harapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, pelaksanaan vaksinasi ini diperkarsai langsung oleh Bimas Polda Papua Barat, Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, serta Organisasi Masyarakat yang ada diwilayah Papua Barat. (Jharu)
Komentar