MAYBRAT,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, bangun gedung perpustakaan dan kearsipan daerah di Faitmayaf, Kumurkek. Gedung perkantoran ini ditargetkan akan rampung dalam waktu 240 hari atau sekitar 6 bulan.
Selaku Penanggungjawab, Kepala Dinas Pendidikan Maybrat, Kornelius Kambu menjelaskan bahwa, gedung perkantoran ini dibangunan seluas 13 x 30 meter berlantai dua. Anggaran yang dipakai bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 senilai Rp 9,7 milyar lebih dengan 240 hari waktu kerja.
Ia minta kontraktor yang telah dipercayakan bisa mampu membereskan pekerjaan dalam jangka waktu yang diberikan, mengingat pekerjaan tersebut bersumber dari DAK yang sifatnya sekali jalan harus tuntas. Terkecuali, kata dia, segmen lain seperti pagar, rumah dinas pengelola, kendaraan operasional, buku-buku dan lainnya yang tengah dalam proses penginputan untuk di usul di tahun 2023 mendatang.
“Kalau sumber dana dari DAU atau Otsus itu bisa dialokasikan berangsur-angsur. Tapi ini namanya DAK sudah langsung harus tuntas. Untuk itu, saya harap kontraktor bekerja sungguh-sungguh sehingga DAK 2023 nanti bisa kita usulkan untuk aitem-aitem lain,” jelas Kornelius via telepon, Minggu (19/6).
Kornelius tambahkan, gedung perpustakaan yang telah dibangun ini tidak hanya sekedar perkantoran, tetapi juga akan dimanfaatkan sebagai pusat laboratorium pembelajaran bagi semua kalangan setelah fasilitas terisi seperti buku-buku dan lainnya.
“Gedung itu akan jadi pusat laboratorium yang mengkafer semua kepentingan SDM di Maybrat. Selain itu, juga sebagai museum atau tempat penyimpanan arsip-arsip daerah, termasuk nama-nama pejabat yang menjabat sejak Kabupaten Maybrat terbentuk. (Valdo)
Komentar