5 Bupati Tak Hadiri Syukuran 1 Tahun Pengesahan Provinsi Papua Barat Daya

SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Syukuran 1 Tahun Pengesahan Undang-undang Nomor 29 tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Barat Daya oleh DPR RI. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Pj Gubernur-PBD dan didampingi Pj Walikota Sorong berserta Forkopimda ini berlangsung di gedung LJ, Kota Sorong, Jumat malam (17/11/23).

Sayangnya dari sejumlah kepala daerah, hanya terlihat 1 kepala daerah yang hadir yaitu Pj Wali Kota Sorong, Septinus Lobat. Sedangkan 5 Kepala daerah lainnya, minus Pj Bupati Sorong yang ditahan KPK, tidak terlihat hadir pada syukuran tersebut. Tidak ada keterangan, alasan kelima kepala daerah tersebut tidak hadir dalam syukuran tersebut.

____ ____ ____ ____

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan, hadirnya Provinsi Papua Barat Daya berkat perjuangan dari banyak pihak. Diantaranya Tim Percepatan, Tim Presidium dan juga Tim Deklarator.

“Provinsi ke-38 ini hadir karena kerjasama berbagai pihak baik itu Tim Deklarator, Tim Presidium dan Tim Percepatan maka melandasi semua perkenaan Tuhan syukuran sebagai wujud terima kita dilakukan mala ini,” ungkap Pj Gubernur PBD Mohammad Musa’ad, melalui sambutannya.

Dibeberkan Musa’ad, dalam sejarah Provinsi Papua Barat Daya ada 3 hal penting yang akan menjadi momentum dimana terus selalu diingat yang pertama ialah penetapan UU pembentukan PBD pada 17 November, Pengesahan UU oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Desember dan Peresmian PBD diikuti Pelantikan Pj Gubernur pada 9 Desember.

“Mewakil pemerintah Provinsi Papua Barat Daya tentu berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat sampai provinsi ini berdiri sendiri,” ucapnya.

Terlepas dari semua kerja sama didalam pembentukan juga ada Pemerintah Pusat yakni Presiden RI Joko Widodo yang telah turut berkerja keras bersama melalui pikiran maupun tindakan.

“Perjuangan yang telah dilakukan oleh berbagai pihak adalah sesuatu hal yang sangat luar biasa, namun untuk mengisi kepemerintahan dengan melakukan pembangunan akan lebih besar tanggung jawabnya,” tegasnya.

Ia bilang, perjuangan membentuk Papua Barat Daya telah dilalui bersama sekarang saatnya untuk bagaimana bersama-sama kita berjuang, mengisi perjuangan yang baru dengan mensejahterakan masyarakat dan terus melakukan pembaharuan demi kemajuan tanah Papua.

Selaku orang nomor satu di Provinsi Papua Barat Daya, Musa’ad ingin mengajak semua pihak untuk sama-sama bergandengan tangan dan kerja kalaborasi serta bersinergi dalam melaksanakan pembangunan di provinsi tercinta. (Mewa)

Komentar