40 Pegawai Aston Tidak Diikutkan Pada PSU di TPS 20 Kota Sorong

SORONG, PBD – TPS 20 Kelurahan Malaingkedi Distrik Malaimsimsa Kota Sorong, Sabtu pagi (24/2/24) kembali melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan paslon Presiden.

Pantauan sorongnews.com TPS yang terletak di lorong belakang hotel Aston terlihat lengang. Satu persatu pemilih berdatangan tanpa perlu mengantri. Datang untuk mencocokan undangan dan KTP, mengambil surat suara Pilpres, Coblos, memasukan ke kotak suara dan celup jari.

Ketua KPU Papua Barat Daya, Elias Kambu didampingi Bawaslu PBD, Zatriawati serta KPU Kota dan Bawaslu Kota Sorong terlihat memantau pelaksanaan PSU.

Sejumlah aparat kepolisian sebanyak 1 pleton juga nampak disiagakan untuk mensukseskan PSU.

Ketua KPU PBD, Elias Kambu mengatakan bahwa hari Sabtu (24/2) selain TPS 20 di Kota Sorong ada TPS lainnya yang hari ini juga melaksanakan PSU yaitu 2 di Kabupaten Sorong, 1 di Raja Ampat, 4 di Maybrat, 3 di Sorong Selatan menyusul 3 TPS lainnya di Sorsel yang telah PSU, Rabu (21/2).

“Khusus di TPS 20 Kota Sorong ini ada 295 DPT yang melakukan pemungutan suara ulang Pilpres. Petugas KPPS di TPS ini tidak diganti. Sedangkan TPS lainya variasi, ada yang 5 surat suara memilih, ada yang salah satunya misalnya memilih DPD atau DPR saja dan ada yang petugas KPPSnya diganti,” ungkap Elias.

Ia pun mengatakan bahwa 40 orang pegawai Aston Sorong yang sebelumnya mencoblos di TPS 20 Kelurahan Malaingkedi pada PSU dipastikan tidak ikut mencoblos. Hal ini disebabkan pegawai Aston bukan termasuk DPT dan DPTb.

Sementara Kapolresta Sorong, melalui Kabag ops Kompol Indra mengatakan selama pelaksanaan PSU keamanan terjamin karena dijaga 1 pleton anggota kepolisian.

Ia berharap pelaksanaan PSU yang akan ditutup pada pukul 13.00 WIT berjalan aman.

Sementara mewakili Bawaslu PBD, Zatriawati mengatakan usai PSU kotak suara direkap oleh KPPS dan langsung disesuaikan dengan penghitungan di tingkat distrik.

Diberitakan sebelumnya, TPS 20 Malaingkedi dilakukan PSU akibat adanya penambahan 40 orang tanpa undangan dengan hanya menunjukan KTP mencoblos Kertas suara Pilpres di TPS tersebut.

Salah satu pegawai Aston Hotel Sorong pun menyayangkan bahwa Pemilu kali ini dirinya tidak dapat menyalurkan hak politiknya, karena ber KTP Makasar. (Oke)

Komentar