SORONG, PBD – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad mengukuhkan 36 orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Hotel Aston Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis malam (15/8/24).
Dalam sambutannya, Musaad mengingatkan kepada semua, terutama kepada Paskibraka yang baru saja dikukuhkan, bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang yang penuh dengan pengorbanan.
“Tugas kalian sebagai Paskibraka bukan hanya sekedar mengibarkan bendera, tetapi juga meneruskan semangat juang para pendahulu kita. Di tangan kalian, masa depan bangsa ini tergenggam. Oleh karena itu, tanamkan dalam diri kalian nilai-nilai kejujuran, keberanian, tanggung jawab, dan cinta tanah air,” ujar Musaad.
Ia berharap agar momen pengukuhan menjadi titik awal dari perjalanan panjang Paskibraka sebagai generasi penerus bangsa yang mampu menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan dedikasi. Bangsa ini membutuhkan pemuda-pemudi yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Jadilah contoh dan teladan bagi teman-teman kalian, bagi lingkungan kalian, dan bagi masyarakat Papua Barat Daya.Hadirin yang saya hormati,” pesan Musaad.
Dalam kesempatan itu, Ia juga ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelatih dan pembina yang telah memberikan dedikasi luar biasa dalam membimbing dan mempersiapkan anggota Paskibraka. Tanpa bimbingan dan arahan yang penuh kesabaran dari pelatih dan pembina, tentu tidak mudah bagi mereka untuk mencapai titik ini.
“Semoga upaya dan kerja keras kalian mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.Tidak lupa, saya juga ingin berterima kasih kepada para orang tua dan wali yang telah mendukung anak-anaknya dalam menjalani seluruh proses ini. Peran kalian sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian mereka hingga dapat menjadi anggota Paskibraka yang kita banggakan hari ini,” harap Musaad.
Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan ucapan selamat dari Pj Gubernur bersama Forkopimda dan OPD Provinsi Papua Barat Daya diikuti oleh pelukan hangat orang tua.
Ditemui terpisah, kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek mengatakan bahwa sebelum pengukuhan, 36 orang Paskibrakan kenaikan dan penurunan bendera ini telah melakukan pemusatan dan pelatihan sekitar 1 bulan sebelum nantinya bertugas pada peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2024 di Lapangan kepulauan Doom Kota Sorong.
Ia berharap semua petugas dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya serta menjaga kesehatan fisik serta mental dalam menghadapi tugas besar sebagai Paskibraka.
Terlihat hadir dalam pengukuhan, Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan, Danrem 181 PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, Danlantamal XIV, Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Sugianto, Kabinda Papua Barat, Mayjen TNI daru Cahyono, Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Makrun, Pj Sekda Papua Barat Daya, Johny Way, Pimpinan dan anggota MRP Papua Barat Daya serta pimpinan OPD Papua Barat Daya. (oke)
Komentar