13 Hari Tempati Pasar Rufei, Pedagang Mengeluh Merugi

SORONG,- Sekelompok massa ramai-ramai mendatangi lapangan apel Kantor Walikota Sorong, massa tersebut merupakan para pedagang ikan, sayur dan bumbu-bumbu yang merasa rugi setelah tiga belas hari menempati Pasar Modern Rufei setelah diresmikan oleh Mantan Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, pada 18 Agustus 2022.

Salah satu Penjual Ikan di Pasar Modern Rufei, Melan Nuride, menjelaskan kepada media, Selasa (30/8/22), kedatangan mereka bertujuan meminta Pj Wali Kota Sorong agar dapat memindahkan seluruh pedagang yang masih bertahan dan berjualan di Pasar Boswesen sebab kebanyakan para pembeli hanya fokus berbelanja pada di Pasar Boswesen ketimbang menuju ke Pasar Modern Rufei.

____ ____ ____ ____

“Kemarin Mantan Wali Kota telah eksekusi kami semua dari pasar ternyata ada pihak pedagang lain yang masih bertahan, harapan kami datang ke sini bawa semua harus masuk mendiami di dalam pasar baru untuk kami bersama-sama berdagang,” ucap Melan.

Dibeberkannya, sudah tiga belas hari mereka menempati pasar baru memang aktivitas pembeli ada namun tidak sama seperti yang di pasar boswesen, dan saat kami tanya pedagang di pasar boswesen mereka beralasan karena jarak rumah yang berada di sekitar pasar boswesen serta kurangnya rasa keamanan terjaga ketika pindah ke pasar Rufei.

Menurutnya untuk keamanan sendiri Ia merasa pasar tersebut aman-aman saja sebab anak-anak disekitar pasar tersebut pun sudah diatur dan juga mendapat tempat.

Hingga saat ini, Ia dan para pedagang lainnya merasa terus dirugikan sebab dagangan mereka tidak terjual karena terhalangi dengan aktivitas para pedagang di pasar boswesen yang sampai saat ini masih terus berjualan ikan, sayur mayur dan bumbu-bumbu lainnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, terlihat hadir ditengah-tengah massa mendengarkan setiap pendapat yang disampaikan oleh perwakilan para pedagang yang dipercayakan untuk menyampaikan maksud dari kedatangan mereka.

Pj Wali Kota Sorong yang baru beberapa hari menjabat ini dengan sigap mengatakan bahwa Ia belum mendapatkan laporan dan data secara baik sehingga Ia akan melakukan rapat terbatas dengan OPD terkait untuk dilaporkan terlebih dahulu.

Ditegaskannya bahwa, ada yang mengatakan kalau pasar tersebut dibongkar nanti akan ada aksi untuk itu hari ini juga pemerintah akan melakukan rapat, kalau sudah final segera pihaknya harus relokasi mereka dan pasar lama yang tidak terlalu bagus serta tidak tertata secara baik dan higienis ini harus kita bongkar.

“saya berharap untuk pedagang mereka bersabar, mengerti karena pemerintah tentunya pasti akan memberikan perhatian secara baik, agar bisa memanfaatkan pasar modern secara baik,” tutur Pj Wali Kota.

Geogre, juga ingin mendapatkan laporan jangan sampai ada pedagang yang tidak mendapatkan tempat meja jualan di pasar modern.

“Saya kira mereka sudah harus paham dan harus mematuhi apa yang sudah dilakukan pemerintah, karena semua itu dilakukan dengan baik kemudian tata kota juga harus bagus,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bawasannya pasar yang bagus itu sebenarnya harus digunakan sebab pasar tersebut menyangkut dengan keindahan kota sorong. (Mewa)

Komentar