SORONG, PBD – Warga Sorong lagi hangat-hangatnya menikmati tempat wisata baru di wilayah Sorong. Wisata kekinian yang menjadi daftar tujuan adalah Bukit Cinta di Jalan Sorong – Makbon, Sorong, Papua Barat Daya.
Ditempuh sekitar 45 menit dari arah kilometer 7 Kota Sorong, menuju jalan ini cukup mudah dijangkau dengan jalanan beraspal.
Namun jangan sekali-kali mencoba mengikuti arahan google maps. Karena saat sorongnews.com mencoba mengikuti arahan google maps, lokasi tersebut lebih jauh dari tempat seharusnya.
Lokasi Bukit Cinta tepat berada di sebelah kanan dari arah Kota, sebelum Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Makbon. Memasuki tempat wisata yang sudah dipaving blok ada sebuah pos penjaga dan pengunjung wajib membayar yaitu Rp10.000 perorang.
Memasuki tempat parkir terlihat sejumlah tempat peristirahatan terbuat dari kayu berada disana.
Salah satu penjaga tempat wisata, Absolom Malaseme mengatakan bahwa tempat tersebut diprakarsai oleh Kementerian pariwisata pada tahun 2022 lalu dan dikelola oleh pemilik ulayat setempat.
Alasan dinamakan sebagai bukit cinta menurut Absolom karena ditempat tersebut kerap dijadikan tempat orang-orang datang bersama orang-orang yang dicintai. Misalnya orang tua dengan anak, teman dengan teman ataupun pasangan kekasih.
Pesona di bukit cinta, pengunjung serasa berolah raga karena harus menaiki dan menuruni jembatan kayu sepanjang 1 kilometer lebih. Jika ingin sensasi lainnya, bisa menaiki sejumlah anak tangga ke lokasi yang lebih tinggi. Suasana hutan dan suara burung saat melewati jembatan membuat pengunjung dapat relaksasi dari rutinitas hidup di perkotaan.
Saran saat kesana, pengunjung diharapkan menggunakan sepatu dan membawa bekal makan dan minum secukupnya sebelum kesana karena tidak ada pertokoan.
Sejumlah warga yang mengunjungi lokasi tersebut berharap fasilitas di lokasi bukit cinta lebih diperhatikan baik oleh pengelola maupun pemerintah daerah.
“Tadi mau sholat dan ke toilet tapi tidak ada fasilitasnya. Terus saat selesai mendaki kan lelah serta haus, tapi tidak ada kios jadi tahan dulu sampai nanti turun ke kota baru cari minum, ke toilet dan sholat,” ujar Yasmin salah satu warga asal Rufei. (Oke)
Komentar